GridHEALTH.id - Menghadapi kenyataan salah satu keluarga kandung terinfeksi virus corona (Covid-19) memang tak mudah.
Hal itupun nampaknya tengah dirasakan pedangdut cantik, Via Vallen.
Bagaimana tidak, Via Vallen harus menerima adiknya positif Covid-19 menjelang hari raya lebaran.
Padahal sebelumnya sang adik tampak sehat dan tidak sakit sedikit pun, bahkan bisa beraktivitas seperti biasanya.
Sayangnya setelah melakukan beberapa kali pengecekan, adik Via Vallen pun dinyatakan positif Covid-19.
Prosesnya cukup panjang, sehingga Via Vallen mengimbau orang-orang untuk jangan langsung percaya dengan rapid test.
Hal ini diunggah dalam akun Instagram pribadinya @viavallen.
Baca Juga: Mengenai New Normal Mahfud MD Tegaskan 3 Indikator, Bukan dari Pendekatan Ekonomi tapi Ro & Rt
Baca Juga: Penggunaan Masker Menurut WHO; Perlindungan Palsu Bagi Orang Sehat
"Ini hasil foto paru2 adekku yg pneumonia. Berawal dr apin yg kepalanya kebentur lantai terus mimisan jd aku bawa ke lab Aku jg ngajak semua keluarga yg belum pernah check up buat di check semua." tulis Via Vallen.
"Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia, orang tua kuatir krn takut corona (fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall)
Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla ) Adekku ini memang pernah sesek nafas jauhh sebelum adanya #corona
Tp krn salah satu gejala corona adalah pneumonia, dirumah jg ada orang tua yg sakit." lanjutnya.
Lalu Via Vallen pun membawa sang adik ke rumah sakit rujukan untuk melakukan rapid test dan hasilnya negatif.
"Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster disana ada swab, tp ini ga perlu krn rapidnya sudah akurat. Eman uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama,
Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan krn sebenenya dia ga mau di swab Akhirnya dia mau.
Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF. Dan dr dinkes ada yg lapor ke RT buat bantu ngawasin adekku (diluar sepengetahuan keluarga krn aq blm tau kalo adekku positif)," papar Via Vallen.
Baca Juga: Anies Baswedan Gigit Jari, Tak Ada Nama Jakarta di 102 Daerah yang Diperbolehkan Terapkan New Normal
Sang pedangdut pun menceritakan bagaimana kabar ini ditanggapi dengan negatif oleh orang sekitar.
"Ga tau gmn ceritanya, tiba2 beritanya menyebar dan keluarga yg tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yg lewat depan rumah pasti ada aja yg lewat sambil nyindir2,
krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg
akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalo adekku ga akan keluar2 rumah lagi." jelas Via Vallen.
Baca Juga: Seluruh Kecamatan Masuk Zona Hitam Covid-19, Pemkot Bandung Malah Longgarkan PSBB di Beberapa Sektor
Ternyata sang adik pun masih tak percaya kalau dirinya sudah terpapar.
"Nah masalahnya, adekku ga percaya kalo terpapar, krn dia merasa sehat wal afiat dan seger bugar (OTG lah bahasa medisnya),
Berarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF." tandas Via Vallen.
Meski begitu, nampanyaknya Via Vallen harus mengetahui bahwa pneumonia itu nyatanya bukanlah sebuah gejala Covid-19, melainkan sebuah penyakit yang bisa disebabkan oleh virus corona.
Baca Juga: Cek Fakta Virus Corona; Mulai dari Kartu ATM, Makanan, hingga Sarung Tangan, Mobil?
Melansir dari Mayo Clinic, pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di satu atau kedua paru-paru.
Kantung udara dapat terisi dengan cairan atau nanah (bahan purulen) yang menyebabkan batuk berdahak atau nanah, demam, kedinginan, dan sulit bernapas.
Tingkat pneumonia mulai dari yang ringan sampai yang mengancam jiwa.
Sementara itu, hipertensi paru adalah kondisi yang terjadi saat tekanan darah pada pembuluh arteri di paru-paru (arteri pulmonal) terlalu tinggi.
Akibatnya, jantung sebelah kanan bekerja dengan sangat keras untuk memompa darah menuju paru-paru.
Ketika tekanan membesar maka bilik kanan jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui paru-paru.
Jika dibiarkan, kondisi ini membuat otot jantung melemah dan bisa mengakibatkan gagal jantung.
Terlebih orang tanpa gejala (OTG) bukan istilah medis, melainkan Salah satu klasifikasi pasien Covid-19.
Namun terlepas dari itu, semoga adik Via Vallen cepat kembali pulih dan bisa kembali beraktivitas normal.(*)
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, Oncom dan Tempe Rupanya Mampu Tangkal Penyakit The Sillent Killer
#berantasstunting #hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Terima Kenyataan Pahit Adiknya Positif Virus Corona, Via Vallen Lakukan Hal Ini Agar Tidak Dicibir Para Tetangga
Source | : | Mayo Clinic,Sajian Sedap |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar