Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) penyalahguna narkoba jenis ganja umumnya menjadi depresi dan berhalusinasi.
Hal ini sesuai dengan efek zat tetrahidrokanabinol (THC) yang dikandung ganja yakni mempunyai sebagai depresan juga halusinogen.
Baca Juga: Miris, Pemasok Ganja Untuk Jefri Nichol Ternyata Seorang Dokter
Pecandu ganja umumnya terlihat seperti orang depresi dengan ciri muka yang selalu mengantuk, suka menyendiri, anti sosial, tak peduli dengan penpilan dan jalan sempoyongan.
Umumnya, pengguna ganja juga mengalami perubahan sifat yang drastis, misalnya yang selama ini ramah, tiba-tiba menarik diri dari pergaulan.
Baca Juga: Dilema Obat dari Ganja Untuk Psoriasis, Menyembuhkan Tapi Dilarang di Beberapa Negara
Dikutip dari laman American Addiction Centers, orang yang mengonsumsi narkoba jenis ganja cenderung menimbulkan ciri fisik.
Beberapa cirinya ditandai dengan panik, cemas, koordinasi anggota badan dan otot melemah, reaksi melambat, detak jantung meningkat, dan mata merah.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | americanaddictioncenters.org |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar