Sang pria pun langsung lari terbirit-birit menghindari kobaran api dari kendaraannya yang mulai membara.
Sementara itu, petugas keamanan panik dan berusaha memadamkan api.
Diduga, api muncul akibat kandungan alkohol yang ada dalam cairan tersebut cukup tinggi.
Ketika senyawa itu disemprotkan ke area knalpot, maka api bisa muncul dan menimbulkan kebakaran.
Sementara itu, melansir Kompas.com, sebaiknya penyemprotan cairan desinfektan tidak boleh langsung mengenai body kendaraan secara langsung.
Pasalnya, cairan desinfektan bisa menyebabkan korosif pada badan kendaraan.
Selain itu, Dokter Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, menjelaskan, cairan disinfektan itu berbahaya bagi tubuh manusia jika terkena langsung.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar