Ia pun menegaskan bahwa pihak rumah sakit sama sekali tak berniat menyogok.
Kendati demikian, ia meminta maaf apabila apa yang dilakukan oleh pihaknya itu dinilai salah.
Pihak rumah sakit pun meminta maaf terkait bantuan insentif yang dinilai sebagai uang sogokan.
“Kalaupun kami salah, kami mohon maaf, tapi dari lubuk hati kami yang terdalam, kami hanya menjalankan tugas, dan misalkan itu diterima, anggaplah itu sebagai ungkapan berbelasungkawa, bukan untuk menyogok untuk menyatakan pasien ini positif Covid-19, sedangkan untuk menentukan pasien ini positif Covid-19 perlu pemeriksaan swab PCR,” ujar dr Frangky. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar