3. Di Serbia
Serbia adalah salah satu negara dengan taktik lockdown paling ketat, meskipun beberapa aturan mulai diangkat.
Warga berumur di atas 65 tahun hanya diperbolehkan keluar rumah untuk belanja bahan makanan seminggu sekali dan harus pagi-pagi sekali.
Namun saat ini lansia bisa keluar pada waktu tertentu, sedangkan warga yang lain tetap di dalam rumah untuk "melindungi yang tua".
Namun peraturan paling kontroversial adalah larangan mengajak jalan anjing peliharaan setiap sore.
Artinya, anjing dan hewan peliharaan tidak bisa keluar rumah sama sekali.
Hal tersebut dikritik oleh dokter hewan, yang mengatakan jika hewan dikurung terus mereka bisa alami masalah dalam sistem eksresinya dan membuat rumah sang pemilik tidak higienis lagi.
Namun lockdown di Serbia telah dilonggarkan, dan ada lebih dari 11.500 kasus virus Corona dengan 245 kematian.
4. Di Swedia
Baca Juga: Cara Mudah Terhindar dari Covid-19 dan TBC, Cukup Lakukan Langkah Kecil Ini
Swedia tidak terapkan lockdown sama sekali dengan bar, tempat minum dan restoran tetap buka seperti biasa.
Warga bisa pergi ke mana-mana, yang penting mereka jaga jarak dari satu sama lain.
Ilmuwan Swedia optimis dengan herd immunity.
Anak kecil masih boleh masuk sekolah, walaupun ada kekhawatiran jumlah kasus dan kematian di negara tersebut meningkat.
Baca Juga: Usai Dinyatakan Sembuh Covid-19, Seorang Wanita Justru Dikabarkan Meninggal Dunia
Source | : | intisari |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar