Kisah Nyata 'Karma' si Penimbun Ribuan Hand Sanitizer yang Berakhir Menyedihkan

Matt memperbarui lapak e-commerce nya yang menulis bahwa produk-produk tersebut akan disumbangkan.

"Hand sanitizer yang muncul di artikel NYT akan disumbangkan ke gereja lokal," katanya.

Pada Minggu (15/3/2020), staf dari Kejaksaan Umum, terlihat mengangkut belasan kotak dari tempat penyimpanan hand sanitizer milik Matt Colvin dan saudaranya. Mereka juga diperingatkan agar tidak lagi menimbun produk-produk medis di tengah bencana pandemi virus Corona.

Baca Juga: Seolah tak Mau Kalah Dari Anies Baswedan, Tri Rismaharini Bersiap Lakukan Langkah Kontroversial Meski Wilayahnya Zona Hitam

"Kami tidak akan menoleransi penggelembungan harga pada saat genting seperti ini, dan kami akan mengambil tindakan tegas untuk menghentikannya," tutur Jaksa Umum General Herbert H. Slatery III.

Menaikkan harga barang yang produksinya terbatas saat keadaan darurat merupakan tindakan ilegal di Amerika Serikat. Jika ada yang mengetahui atau melihat praktik penimbunan barang, mereka bisa melaporkannya ke polisi.(*)

Baca Juga: Bersepeda Disaat Pandemi Covid-19 Aman, Selama Dilakukannya .....

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Di tengah pandemi, sangat penting menjaga kesehatan tubuh. Cara utama untuk menjauhkan virus corona yang mematikan dari tubuh kita adalah dengan menjaga sistem kekebalan tubuh kita sendiri agar melawan segala infeksi yang datang. Ternyata sariawan yang kerap disepelekan bisa jadi tanda tubuh mengalami masalah sistem imun. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #Covid19 #viruscorona #pandemi #pandemic #sariawan #infeksi #penyakit #sistemimun #kekebalantubuh

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Jun 7, 2020 at 4:14am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT