Satu tes urine diambil selama 24 jam untuk membandingkan kadar albumin dengan kadar kreatinin. Ini disebut rasio albumin ke kreatinin urine (UACR).
Tes tersebut berguna untuk menunjukkan seberapa baik ginjal menyaring darah. Jika UACR lebih tinggi dari 30 miligram per gram (mg/g), Anda mungkin menderita penyakit ginjal.
Dokter biasanya juga akan melakukan tes lain untuk memeriksa seberapa baik ginjal bekerja.
Sementara, jika ejakulasi retrograde diduga sebagai penyebab kencing berbusa, dokter akan memeriksa sperma dalam urine.
Perawatan untuk kencing berbusa tergantung pada penyebabnya. Jika kencing terkonsentrasi, minum lebih banyak air dan cairan lain akan meredakan dehidrasi dan menghentikan busa.
Sementara, ketika kencing berbusa disebabkan oleh kerusakan ginjal, kita membutuhkan pengobatan untuk penyakit yang mendasarinya tersebut.
Baca Juga: Obat Ambeien yang Mudah dan Murah, Bisa Lakukan Sendiri di Rumah
Baca Juga: Perawatan Gigi Untuk Ibu Hamil Perlu Karena Gigi Berlubang Bisa Memicu Keguguran
Seringkali diabetes dan tekanan darah tinggi menyebabkan penyakit ginjal. Kita dapat memperlambat perkembangan kerusakan ginjal dengan mengatasi diabetes dan hipertensi lebih dulu.
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar