Baca Juga: Forbes Ungkap Indonesia Posisi 97 dari 100 Negara Aman Corona
Adapun yang membuat angka kasus Covid-19 terlihat melonjak di Surabaya adalah karena tes swab yang meningkat, juga hasil tes di laboratorium yang telat keluar.
"Kemarin tiga hari, 350, 137, kemudian 50 (positif) ada agak delay hasil swab kami mulai tanggal 4-7 (Juni), kenapa kemarin tinggi itu? (Tanggal) 4, 5, 6, itu belum ada hasilnya, jadi itu kumulatif tiga hari, yang hasilnya belum dapat," kata Risma, melansir wartaekonomi.co.id (10 Juni 2020).
Menurut Doni, melansir tribunnews.com (3 Juni 2020), peningkatan kasus positif covid-19 di Surabaya merupakan buah kerja keras pemerintah Kota Surabaya dalam melakukan tracing dan pengambilan sampel di berbagai lingkungan masyarakat.
"Tentunya tak mudah untuk mendapatkan informasi daerah yang kawasannya banyak yang positif. Ini langkah yang strategis dan sangat cerdas," kata Doni, di Balai Kota Surabaya, Selasa (2/6/2020).
Dalam kunjungan bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Doni justru menyanjung Pemkot Surabaya.
Menurut Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto, pola penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan Pemkot Surabaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya, sangat baik.
Source | : | tribunnews,Warta Ekonomi,ILC TVOne |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar