GridHEALTH.id - Gubernur Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa DKI Jakarta masih dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) masa transisi, bukan New Normal.
Bahkan saat jurnalis Najwa Shihab mengatakan New Normal, Anies Baswedan dengan spontan memotong ucapannya itu.
Hal itu terjadi ketika Anies Baswedan hadir menjadi narasumber pada program Mata Najwa yang dipandu oleh Najwa Shihab di Trans7 dan diupload ke Youtube, Kamis (11/6/2020).
Pada kesempatan tersebut, Anies Baswedan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan PSBB transisi DKI Jakarta.
Mulai dari taman rekreasi seperti Ancol yang diperbolehkan buka pada 20 Juni 2020 mendatang, serta Taman Margasatwa Ragunan yang jumlah pengunjungnya akan dibatasi di masa PSBB transisi ini hanya 10 %.
Baca Juga: Obat Anti-Inflamasi dan Kanker Diuji di Inggris Sebagai Terapi Covid-19
Baca Juga: Fakta Baru Penyebab Mudahnya Seseorang Terpapar Virus Corona, Junk Food Disalahkan Ahli dan Pakar
Kemudian Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa di DKI saat ini masih belum boleh menggelar suatu acara yang menimbulkan kerumunan massa. Sebab, kata Anies, hal itu sangat berisiko.
"Jadi karena masih berisiko, seperti contoh kenapa Car Free Day (CFD) belum diizinkan ? Karena kita tidak mengetahui siapa saja yang datang, tidak bisa dikendalikan jumlahnya," tuturnya.
Baca Juga: Makan Prasmanan Dilarang Selama Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil; 15 Menit Semua Sudah Terkena
"Ragunan, Ancol dikendalikan jumlahnya sebelum mereka datang karena itu kami bisa mengatur kedatangannya jam berapa," tambah Anies.
Untuk itu, Anies Baswedan mengajak semua kalangan agar tidak dulu menggelar suatu pertemuan yang melibatkan banyak massa.
Baca Juga: Yakin Covid-19 Sudah Lenyap, Seniman Asal Surabaya Siap Hirup Mulut Pasien Corona Untuk Buktikan
Anies Baswedan pun mengingatkan bahwa saat ini DKI Jakarta masih dalam tahap PSBB masa transisi.
"Prinsip kita masih PSBB, jadi kalau tidak terpaksa jangan keluar rumah, kalau harus keluar rumah hanya yang sehat prinsipnya itu bukan siapa yang boleh, prinsipnya sebaiknya semua di rumah kecuali yang harus pergi," ucap Anies Baswedan.
Menanggapi itu, Najwa Shihab nampak sependapat dengan Anies Baswedan.
"Karena kemudian sekarang seolah memang normal baru . . " ucap Najwa Shihab yang kemudian dipotong Anies ucapannya.
Anies spontan memotong ucapan Najwa Shihab yang menyebutkan kata normal baru.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu lantas kembali menjelaskan bahwa saat ini DKI Jakarta masih berada di masa transisi.
"No no no, karena itulah kami di Jakarta tidak menggunakan kata kata bahwa kita, kita tuh belum aman," ucap Anies Baswedan.
"Ini transisi," sambung Najwa Shihab.
"Semua di rumah kecuali yang harus pergi terpaksa itu pun harus sehat ikut protokol," tambah Anies Baswedan.
Sebelumnya, diketahui Presiden Joko Widodo mengatakan jika Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru atau dikenal dengan istilah new normal.
Masyarakat harus mulai hidup berdampingan dengan Covid-19 sebelum vaksin ditemukan.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan ke depankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).(*)
Baca Juga: Dokter Jepang Penemu Penyakit Kawasaki Wafat di Usia 95 Tahun
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar