"Aku mencoba berteriak, 'Tolong, seseorang ingin membunuhku'," kata Harry kepada 7News.
"Setelah satu menit, rasanya ada lebih dari 20 pukulan di kepalaku."
"Aku mencoba bangun keluar dari kamar, tapi dia menghalangiku," lanjut Harry.
Kevin Arden lalu diringkus dan dibawa ke Rumah Sakit Royal Prince Alfred dalam penjagaan polisi, sebelum dituduh menyebabkan cedera/luka serius pada seseorang dengan niat membunuh.
Perkelahian itu dapat dihentikan oleh rekan satu kamar lainnya, setelah mendengar Harry berteriak minta tolong.
7News awalnya memberitakan motif pemukulan diduga karena Harry menagih utang lebih dari 52.000 dollar Australia (Rp 509 juta) ke Kevin, yang telah diinvestasikan untuk berjualan hand sanitizer.
"Tanggal jatuh tempo Senin lalu (25/5/2020), tapi dia selalu berkata, 'Oke, besok...'," ujar Harry.
Kemudian Harry melalui kanal YouTube-nya HarryHarry Gaming pada Rabu (3/6/2020) memberikan klarifikasi tentang insiden yang menimpanya.
Baca Juga: Jadi Kategori Penyumbang Tertinggi, Ini Saran Dokter Mencegah Penularan Virus Corona dari OTG
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar