GridHEALTH.id - Menjamurnya aplikasi TikTok selama pandemi Covid-19 ini terbukti membawa hiburan dan informasi menarik di dalamnya.
Belum lama ini viral sebuah video yang menyebutkan adanya larangan berkumur setelah menyikat gigi.
Baca Juga: Fakta Berkumur Dengan Air Garam Atau Cuka Bisa Menyembuhkan Covid-19?
"Gunakan pasta gigi hanya sebesar kacang kedelai untuk dewasa. Menyikat gigi. Setelah sikat gigi, kalian pasti langsung kumur kan?? Ternyata itu salah!! Yang benar itu...Tidak boleh kumur!! Diludahin aja pasta giginya, lalu, bilas bibir menggunakan air," demikian teks yang terlihat pada video yang beredar.
Melihat unggahan tersebut, sebagian warganet pun kaget dan berpikir apakah kita harus menelan pasta gigi tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19; Kolombia Tembus Angka 50.000 Kasus Virus Corona, Ekuador Menyusul
Terlepas dari itu, seorang dokter gigi akhirnya angkat bicara mengenai fakta di balik video tersebut.
Melansir Kompas.com, seorang dokter gigi yang membuka praktik di kawasan Jakarta Selatan, drg. Sabai Asmaraghrya memberikan penjelasan mengenai video viral tersebut.
Menurut dokter Sabai, memang lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi.
"Jadi sebetulnya, kenapa lebih baik untuk tidak berkumur setelah sikat gigi adalah agar fluoride yang terkandung di pasta gigi lebih menempel di gigi dan tidak ikut terbuang," kata Sabai, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).
Melansir mouthhealthy.org, fluoride bisa jadi "pahlawan" bagi gigi.
Ketika air liur mengandung fluoride dari sumber-sumber seperti pasta gigi atau air, gigi dapat menyerapnya.
Nah, ketika fluoride masuk ke enamel atau lapisan email gigi, fluoride akan bekerja sama dengan kalsium dan fosfat untuk menciptakan sistem pertahanan paling kuat yang harus dimiliki gigi untuk mencegah gigi berlubang.
Baca Juga: Empedunya Lengket Sepulang Umrah, Miing Bagito Jalani Operasi, Pemulihannya Bisa sampai 8 Minggu
Enamel atau email gigi adalah penutup luar gigi.
Lantas bagaimana jika pasta gigi yang menempel pada gigi ikut tertelan?
Melansir National Health Service, pasta gigi sering berasal dari bahan-bahan kimia, seperti fluoride, triclosan, deterjen, kalsium, perasa, pewarna, dan lain sebagainya yang membawa dampak tersendiri bagi kesehatan gigi.
Meski pasta gigi yang tertelan berjumlah sedikit, namun jika terjadi secara terus menerus dapat menjadi racun bagi tubuh.
Baca Juga: Warga Dibuat Kecewa, Beras Bantuan Covid-19 Berkutu dan Tak Layak Konsumsi
Tak hanya itu, pasta gigi yang tertelan juga bisa menyebabkan terhambatnya penyerapan kalsium dalam tubuh atau disebut dengan fluorosis.
Kalsium yang terhambat inilah yang dapat menimbulkan masalah tulang, seperti pengeroposan tulang (osteoporosis).
Bahkan jika terjadi secara terus menerus bisa menyebabkan penurunan sistem saraf dan penurunan kemampuan kognitif.
Baca Juga: Heboh Obat Kumur PVP-I Ampuh Bunuh Virus Corona dalam 30 Menit, Begini Faktanya
Untuk itu, tidak ada salahnya jika berkumur setidaknya sekali setelah menyikat gigi. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,NHS |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar