Dimabuk Cinta, Gadis Teleponan 13 Jam dengan Kekasihnya Kena Omel Masalah Gangguan Kesuburan: 'Masih Bangga?'

GridHEALTH.id -  Ada-ada saja tingkah laku masyarakat Indonesia yang sering bertingkah aneh dan mengundang gelak tawa.

Seperti yang baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial terkait seorang gadis yang teleponan dengan kekasihnya.

Baca Juga: Main Game Hingga Jam 3 Dini Hari, Wanita Ini Rasakan Matanya Seperti Tersengat Hingga Divonis Bisa Alami Kebutaan Permanen

Bukan karena kisah percintaan mereka, namun gadis ini mengunggah bukti telepon selama 13 jam.

Warganet lain pun sontak kaget dan mengecap kedua pasangan dimabuk cinta ini tidak punya pekerjaan.

Baca Juga: Akui Dirinya Ganjen, Rambut Barbie Kumalasari Hampir Botak Akibat Sering Gonta-ganti Warna Rambut

"Telponan 13 jam? Semakin lama durasinya, semakin memperjelas kalau lo berdua pasangan gak ada kerjaan," timpal warganet.

Bahkan warganet lainnya juga menimpali suitan gadis tersebut dengan efek samping pada kesehatan.

"Semakin besar peluang terkena radiasi yang dapat menyebabkan kanker, gangguan kesuburan, dan gangguan kehamilan. Masih bangga?" tandas warganet lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan radiasi telepon kemungkinan bersifat karsinogenik bagi manusia.

Sejalan dengan komentar warganet sebelumnya, menurut jurnal Electromagnetic Biologi and Medicine, ponsel kita bisa mengeluarkan radiasi.

Baca Juga: Pilih Merawat Bayi Positif Covid-19 di Rumah hingga Sembuh, Tenaga Medis Sampai Tak Percaya dengan Perubahan yang Dialami Sang Bayi

Radiasi inilah yang berdampak pada kesehatan manusia.

Jika seseorang menelepon dalam waktu lama, radiasi dari ponsel bisa mengganggu saraf dan otak.

Jika terus menerus terkena radiasi, saraf dan otak bisa berisiko terkena kanker otak atau glioma.

Efek buruk ini tidak hanya menyerang orang dewasa, tapi juga menyerang anak-anak.

Baca Juga: Siap-siap! Sekarang Masuk Mal Wajib Scan Barcode Demi Mencegah Penularan Virus Corona, Efektifkah?

Selain itu, pengaruh negatif telepon genggam juga disebutkan dalam penelitian yang dipublikasikan pada jurnal Reproductive Toxicology.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa radiasi ponsel jangka panjang menyebabkan perubahan dalam morfologi ovarium dan uterus, histoarsitektur dan aktivitas.

Tak hanya itu, telinga juga bisa panas dan sakit setelah menelepon dalam jangka panjang.

Baca Juga: Difitnah Pakai Sabu, Bintang Emon Langsung Tes Urine Kandungan 4 Jenis Narkoba dalam Tubuhnya, Hasilnya?

Akibatnya, kemungkinan bisa terjadi kanker kulit akibat temperatur ponsel yang memanas seiring bertambahnya waktu pemakaian.

Studi lain juga menemukan bahwa paparan radiasi ponsel 900 MHz menciptakan pengelupasan dalam sel-sel kulit.

Baca Juga: 12 Tahun Menikah Wanita Ini Masih Perawan, Sang Suami Tak Bisa Bercinta Dibuatnya

Melihat efek samping dari hal ini, ada baiknya tidak mencontoh tingkah gadis satu itu yang teleponan 13 jam dengan kekasihnya, meski dimabuk cinta. (*)

#hadapicorona

 

PROMOTED CONTENT