Menurut warga tersebut, hal ini bukan semata-mata kesalahan warga, tetapi tidak adanya sosialisasi yang baik dari pihak kelurahan maupun pemerintah setempat.
“Seharusnya ada yang menjelaskan kepada masyarakat bahwa rapid test ini tidak akan menyengsarakan mereka. Ini demi kebaikan bersama,” ucapnya.
“Saya sudah mencoba menenangkan, tapi kan masyarakat tidak peduli, saya bukan siapa-siapa,” lanjutnya.
Baca Juga: Fakta Covid-19; Hoax Pernyataan yang Menyatakan Virus Corona di Indonesia Telah Bermutasi
Melihat kejadian tersebut, hal ini menunjukan bahwa sosialisasi terkait tes Covid-19 yang dilakukan pemerintah belum maksimal.
Semoga dengan ditemukannya kasus ini, menjadi bahan pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | The Guardian,TribunBanten.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar