Ratusan orang tersebut harus dapat segera ditemukan, sebab jika terlambat mereka akan menularkannya ke keluarganya yang rentan seperti orangtua di atas 60 tahun, ibu hamil, dan keluarga mereka yang memiliki penyakit.
“Karena kalau tidak cepat ditemukan, 598 orang ini bisa menularkan lagi ke yang lain khususnya keluarga mereka,” ujar dia.
Dia menambahkan, dalam keterbatasan tenaga medis dan fasilitas kesehatan yang ada, pihaknya terus berusaha untuk mengidentifikasi orang-orang tersebut agar mereka segera dipisahkan dari keluarga mereka yang sehat.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Kemenpora Ajak Masyarakat Terapkan Gaya Hidup Sehat dengan #WAH
“Olehnya itu akan kami cari dan ditangani agar bisa dipisahkan dari orang-orang yang sehat, ini untuk memutus rantai penyebaran corona semakin parah,” ujar dia.
Terkiat RO Kota Ambon yang mencapai 2,2 itu, Wendy menyatakan Kota Ambon belum dapat menerapkan new normal karena persyaratan sebuah wilayah menerapkan new normal itu apabila RO-nya 1.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Penyebaran Covid-19 di Ambon Masif, Diduga Ada 598 OTG Berkeliaran
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar