"Itu yang bikin gue marah, emang gue enggak tahu. Karena kemudian setelah ada bahasan tentang gejala orang pakai ganja, itu kok mirip-mirip sama seniman yang memang menikmati hidupnya," jawab Widi.
Berdasarkan laman Badan Narkotika Nasional (BNN) penyalahguna narkoba jenis ganja umumnya menjadi depresi dan berhalusinasi.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Ambon Makin Masif dan Meresahkan, Ada 568 OTG Berkeliaran
Hal ini sesuai dengan efek zat tetrahidrokanabinol (THC) yang dikandung ganja yakni mempunyai sebagai depresan juga halusinogen.
Pecandu ganja umumnya terlihat seperti orang depresi dengan ciri muka yang selalu mengantuk, suka menyendiri, anti sosial, tak peduli dengan penpilan dan jalan sempoyongan.
Sementara dikutip dari laman American Addiction Centers, orang yang mengonsumsi narkoba jenis ganja cenderung menimbulkan ciri fisik, ditandai dengan panik, cemas, koordinasi anggota badan dan otot melemah, reaksi melambat, detak jantung meningkat, dan mata merah.
Baca Juga: Bangga, Ada Orang Indonesia Jadi Pakar PCR Covid-19 di Inggris
Setelah mengamati dan melihat gejala tersebut ada pada diri Dwi Sasono, Widi Mulia pun mengaku marah besar pada pria yang sudah hidup bersamanya selama 13 tahun ini.
Source | : | YouTube,americanaddictioncenters.org,bnn.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar