GridHEALTH.id - DKI Jakarta kini genap berusia 493 tahun pada Senin (22/6/2020).
Di momen bahagia inilah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa perkembangan virus corona di Ibu Kota mulai melambat dan makin terkendali.
Hal ini terlihat dari angka repoduksi virus corona yang mulai menurun.
Anies menyebutkan bahwa penurunan angka repoduksi virus corona tersebut sebagai kado untuk warga Jakarta di HUT DKI Jakarta ke-493.
"Seakan 22 Juni ini kado bagi masyarakat Jakarta, bahwa di saat kita memperingati HUT kota ini pada saat ini juga alhamdulillah pandemi yang pernah besar di Jakarta saat ini sudah terkendali," kata Anies.
Angka reproduksi (Ro) Covid-19 kini berada di angka 0,98 atau turun 0,01% dari awal masa transisi PSBB yang masih 0,99.
"Tadi pagi jam 06.30 WIB laporan dari tim Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia yang menyampaikan bahwa 2 minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Dan dilaporkan bahwa ketika direview kekhawatiran ketika ada lonjakan tidak terjadi. Justru angka R-nya menjadi 0,98," kata Anies saat upacara HUT DKI di Balai Kota seperti dalam rekaman yang disebarkan Humas Pemprov DKI, dikutip dari Kompas.com pada Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Nyeri Punggung Ganggu Aktivitas, Ini Tips Untuk Mengatasinya
Meski demikian, masa transisi akan terus berjalan hingga akhir Juni 2020. Pemprov DKI kemudian akan mengevaluasi apakah transisi diperpanjang atau tidak.
"Ini kan perjalanan 2 minggu pertama. Hasilnya, ternyata baik. Dan baik itu bukan artinya Pemprov atau dinas, arti baik ini untuk seluruh masyarakat. Yang digambarkan di situ adalah seluruh kegiatan masyarakat," tuturnya.
Bahkan Anies tak memungkiri jika suatu saat situasi akan kembali berbahaya, Pemprov DKI akan kembali memperpanjang masa PSBB.
Terlepas dari itu, Anies Baswedan berharap laju perkembangan virus corona di Jakarta terus melambat seiring bergulirnya waktu.
"InsyaAllah, hari-hari ke depan pandemi ini makin terkendali lagi," tambahnya.
Namun, Gubernur DKI Jakarta tersebut tetap mengimbau warganya agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19. (*)
Baca Juga: 95 Persen Kematian Pasien Covid-19 di Sulawesi Utara Terjadi Karena Penyakit Penyerta, Ini Faktanya
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar