Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.
Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.
"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono.
Baca Juga: Nol Kasus Baru dan Kematian serta 21 Pasien Dinyatakan Sembuh, Ini Reaksi Gubernur Kalimantan Barat
Melihat kisah tragis tersebut, ada baiknya tidak menjenguk bayi baru lahir selama pandemi COvid-19 ini. (*)
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | Kompas.com,WebMD |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar