Padahal obat itu belum terbukti efektif dan malah memiliki efek samping yang "mengerikan".
Surat kabar Spanyol El Pais melaporkan hingga 5.000 orang di Kota Nauta telah menerima perawatan.
Leonardo Tello, direktur stasiun radio lokal Radio Ucamara, mengatakan kepada wartawan "efek sampingnya sangat mengerikan".
Tello mengatakan bahwa sejak Mei, "wali kota dan aliansi evangelis telah memanggil warga, menggunakan stasiun rasio, untuk divaksinasi dengan ivermectin seolah-olah itu adalah vaksin untuk virus corona.
Baca Juga: Anak Terlambat Imunisasi Bisakah Dikerjar Setelah Usia 1Tahun? Ini Kata Dokter
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar