GridHEALTH.id - Covid-19 Bikin Emosi Seorang Suami Memuncak, Tega Melempar Istrinya Dari Lantai 5 Rumah
Gara-gara Covid-19 seorang suami dikabarkan tega 'melempar' istrinya sendiri dari lantai 5 tempat mereka tinggal.
Meski tidak memakan korban jiwa, tapi si istri disebut mengalami patah tulang punggungnya yang cukup parah.
Diwartakan surat kabar Al Watan, kejadian ini bermula ketika pasangan suami tersebut terlibat perselisihan rumah tangga.
Pertengkaran tersebut akhirnya memuncak ketika si pria mengetahui bahwa istrinya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Masker Sering Diturunkan ke Dagu, Asal Tahu Saja Ini Bahayanya
Melansir dari Gulf News, saking hebatnya pertengkaran tersebut sang suami sampai tega mendorong istrinya dari lantai 5.
Korban jatuh dan langsung tidak sadarkan diri.
Para tetangga yng mengetahui kejadian itu kemudian membawa si wanita ke rumah sakit untuk dirawat.
Disisi lain, pihak kepolisian Mesir mengatakan bahwa tim investigasi masih belum bisa mendengar kesaksian sang istri atas kejadian yang menimpanya.
Baca Juga: Waspada Krim Pemutih Kulit, Jika Tidak Ingin Putih Seperti Zombie, Ini Buktinya
Sebab karena Covid-19 dan insiden yang diterimanya membuat dia masih harus diisolasi setelah operasi tulang belakang.
Diketahui isolasi ini sangat penting bagi pasien positif Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Sebab diketahui virus corona sangat cepat sekali penularannya.
Baca Juga: Kisah Jenazah yang Tertukar, Korban Covid-19 yang Ditangisi Keluarga di Surabaya
Apalagi menurut Prof Jonathan Ball mereka yang dirawat inap atau diisolasi nantinya akan diberikan perawatan untuk melawan gejala-gejala penyakit, selagi sistem kekebalan tubuh mereka memerangi virus.
Apalagi dalam beberapa kasus pasien Covid-19 bisa mengalami pneumonia, sehingga membuatnya membutuhkan alat bantu pernapasan oksigen bahkan sampai seperti ventilator.
"Jika seorang pasien menunjukkan gejala [kesulitan] bernapas, mereka [pihak rumah sakit] akan memberi bantuan untuk bernapas. Jika ada tekanan pada organ tubuh, mereka akan mencoba mendukung tubuh untuk meringankan tekanan," kata Prof Ball kepada BBC.
Sementara itu, pelaku yang tak lain adalah sang suami kemudian digiring kantor pengadilan yang memerintahkannya untuk ditahan sambil menunggu investigasi dan jejak atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Jaksa akan mendengar kesaksian korban begitu dia menyelesaikan masa isolasi dan kondisinya pulih pasca operasi.(*)
Baca Juga: Anak Terlambat Imunisasi Bisakah Dikerjar Setelah Usia 1Tahun? Ini Kata Dokter
#berantasstunting
#hadapicorona
Source | : | BBC,Al Watan |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar