GridHEALTH.id - Saat Berjuang Mengalahkan Kanker di Turkie, Orang yang Dicintai Mantan Artis Seksi yang Telah Hijrah Ini Meninggal Dunia
Karena Turkie Lockdown, mantan artis seksi yang sedang berobat tidak bisa pulang ke tanah air saat orang yang dicintainya meninggal dunia.
Karenanya dirinya mengaku sampai tak kuasa berjalan akibat stres.
Baca Juga: Minum Cukup Air, Gaya Hidup Sehat Sederhana Memasuki Fase new Normal
Ingin pulang begitu kuat dan besar, tapi sebagai tamu di negara orang yang sedang lockdown, dirinya tida bisa berbuat apa-apa.
Sebab dirinya tidak bisa terbang ke tanah air.
Dirinya pun mengakui di Turkie karena kejadian itu sampai mengalami pendarahan.
"Tiba-tiba aku nge-drop di bagian perut aku biru gitukan, ada titik-titik malaria. Terus bagian daging itu kaya ketarik ke dalam gitu langsung tuh enggak bisa jalan lagi," jelas Cinta Penelope.
Baca Juga: Memasuki New Normal, Ini Kesalahan Memakai Masker yang Sering Terjadi
Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya
Seperti kita ketahui bersama, artis cantik yang dulu selalu tampil seksi dan dikenal sebagai artis hot, kini telah berhijrah.
Perlahan namun pasti, dirinya sudah meninggalkan panggung hiburan dan dunia intertainment yang membuat namanya dikenal banyak orang.
Pergaulan pun sudah tidak seperi dahulu. Dirinya kini sangat membatasi, dan hanya memilih pergaulan yang berkenaan dengan keagamaan.
Dirinya kini sudah berhijrah dan tekun belajar ilmu agama, juga sudah menggunakan hijab panjang.
Kesan seksi apalagi mantan artis seksi, sudah tidak terlihat lagi didirinya sekarang ini.
Baca Juga: Bingung Bedakan Batuk dan Pilek Anak Karena Alergi Atau Infeksi? Ini Kata Ahli
Disamping itu, dirinya pun telah 1,5 tahun artis Cinta Penelope didiagnosis menderita kanker.
Cinta Penelope pun mengaku terpuruk saat pertama kali didagnosis penyakit mematikan tersebut.
Sampai saat ini pun dirinya tengah berusaha untuk sembuh melawan penyakitnya.
Namun, di tengah perjuangannya untuk sembuh Cinta Penelope bagikan kabar duka.
Baca Juga: Takut Gunakan Pembersih Disinfektan Kimia? Yuk Buat Versi Alami, Bahan Dasarnya Jeruk
Baca Juga: 97 Nyawa Melayang Usai Pilot Bahas Covid-19 yang Memicu Kecelakaan Pesawat
Cinta Penelope mengaku, beberapa waktu la dirinya sempar setres karena sang kakek tercinta meninggal dunia.
Pasalnya Cinta tak bisa melihat jasad sang kakek karena dirinya tengah berada di Turki menjalani pengobatan.
"Kemarin aku rada stres, efek lockdown kakek ku meninggal aku enggak bisa pulang," ucap Cinta Penelope dalam akun Youtube Beepdo.
Cinta mengaku, sempat mengalami pendarahan usai mendapat kabar tersebut.
Namun, dirinya terus berusaha kuat dan menerima kenyataan.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Pusat Minta Jawa Timur Kaji Penyebab Tingginya Angka Kematian
"Makanya aku pendarahan, jadi kaya berpikir keras aduh ini gimana caranya? Tapi ujung-ujungnya aku balik lagi mikir ya Allah Cinta itu udah jalan Allah enggak bisa dipaksakan," ungkap Cinta.
Cinta berterus terang, akibat begitu merasa terpukul kondisi dirinya sempat kembali drop.
Bahkan dirinya mengaku sampai tak bisa jalan saat itu.
"Tiba-tiba aku nge-drop di bagian perut aku biru gitukan, ada titik-titik malaria. Terus bagian daging itu kaya ketarik ke dalam gitu langsung tuh enggak bisa jalan lagi," jelas Cinta.
Baca Juga: Bayi 10 Bulan di Pekanbaru Langsung Positif Covid-19 Usai Melayat Pasien Corona Kerabat Orangtuanya
Baca Juga: Covid-19 Bikin Emosi Seorang Suami Memuncak, Tega Melempar Istrinya Dari Lantai 5 Rumah
Namun, perlahan-lahan Cinta mulai sadar bahwa itu merupakan sudah takdir.
Kini dirinta terus berusaha tegar, dan tetap berjuang melawan penyakitnya tersebut di tengah pandemi.
Cinta pun berusaha menjaga imunitas tubuhnya agar kondisinya terus membaik.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di GridHITS.id dengan judul, Di Tengah Perjuangannya Melawan Penyakit Ganas, Cinta Penelope Bagikan Kabar Duka Karena Harus Kehilangan Sosok Tersayang : Kemaren Aku Stres
Source | : | Nakita.ID,Youtube Beepdo |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar