GridHEALTH.id - Mempunyai dagu berlipat (double chin) tentu saja akan mempengaruhi penampilan seseorang. Hal ini akan membuat seseorang yang menjadi kurang percaya diri.
Namun kenapa ada orang yang memiliki double chin dan ada yang tidak? Sama seperti bagian tubuh lain, dagu berlipat menunjukkan bahwa ada tumpukan lemak yang berlebihan di area tersebut.
Dengan kata lain, bisa dibilang penyebab munculnya double chin itu umumnya karena kenaikan berat badan.
Selain timbangan yang naik, ada beberapa hal yang menjadi penyebab double chin, mulai dari faktor umur hingga makanan yang tidak terkontrol sehingga menyebabkan lemak menumpuk.
Bukan itu saja, beberapa jenis penyakit dan pengobatannya ternyata memiliki kaitan dengan penyebab double chin. Salah satunya adalah obat antidepresan yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk pasien penderita depresi.
Bagaimana bisa? Penelitian dengan data dari National Population Health Survey menunjukkan bahwa kondisi major depressive disorder (MDE) dan pengobatan antidepresan dapat menaikan berat badan. Hal ini berpotensi pada munculnya penumpukan lemak di beberapa bagian tubuh, termasuk dagu.
Baca Juga: Masker Sering Diturunkan ke Dagu, Asal Tahu Saja Ini Bahayanya
Baca Juga: Hati-hati, Ternyata Orang Kurus Bisa Kena Diabetes, Ini Gejalanya
Postur tubuh yang buruk ternyata juga bisa menjadi penyebab double chin. Apabila sering tidur dengan bantal terlalu tinggi, atau terlalu sering menunduk, kulit di bagian dagu berisiko kehilangan elastisitasnya. Kulit leher yang kendur dapat memberikan efek berlipat di bawah dagu.
Source | : | WebMD,boldsky.com,Kompas Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar