Pasien tidak lagi merasa kesepian meskipun harus terpisah lama dari keluarga.
Agar komunikasi itu dilakukan lebih intensif pihaknya menyediakan jaringan Wifi untuk berkomunikasi dengan tenaga medis dan keluarga aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Dagu Berlipat Bikin Penampilan Terganggu, Begini Cara Menghilangkannya
Dengan demikian meskipun tetap menjaga jarak, namun interaksi tidak dibatasi.
“Kami juga mengajak pasien untuk berjemur atau senam pagi dua kali dalam seminggu, agar pasien tidak jenuh selama perawatan,” pungkas Limawan.
Baca Juga: Bingung Bedakan Batuk dan Pilek Anak Karena Alergi Atau Infeksi? Ini Kata Ahli
Source | : | WebMD,jatengprov.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar