GridHEALTH.id - Sudah Seminggu Ashanty Kesulitan Tidur, 7 Jam Pejamkan Mata Tetap tak Tidur, Ternyata Penyebabnya Masalah Lama
Kecukupan jam tidur dan kualitas tidur penting bagi manusia.
Karena hanya saat tidur manusia bisa istirahat maksimal, relaks, dan tubuh melakukan regenarasi.
Juga saat tidur, kita membangkitkan dan meningatkan sistem kekebalan tubuh.
Tapi apa jadinya jika seseorang kurang tidur, apalagi sampai satu minggu.
Seperti yag dialami Ashanty belum lama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Ashanty dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Rabu (24/6/2020) lalu.
Baca Juga: Cara Hadapi Corona ala Presiden Brazil, Hapus Data Covid-19, Anggap Kematian Pasien Sebagai Takdir
Dalam kesempatan tersebut, Ashanty mengeluhkan kondisi dirinya yang mendadak kesulitan untuk tidur.
Tak main-main, ibu empat anak ini pun mengaku susah tidur padahal sudah mencoba memejamkan mata sampai hampir sekitar tujuh jam.
Lebih parahnya lagi, kondisi ini bahkan sudah terjadi selama seminggu belakangan.
Baca Juga: Jadi Benda Wajib Cegah Corona, Seberapa Efektif Penggunaan Masker?
Baca Juga: Ikuti Saran Master Yoga China Lakukan Puasa Air 54 Hari, Pria 27 Tahun Meninggal Dunia
Akibat hal tersebut, istri Anang Hermansyah ini pun menduga penyakit autoimunnya sedang kambuh.
Sayangnya, akibat adanya pandemi Covid-19, jadwalnya untuk berobat belum bisa terlaksana.
"Sebenarnya aku harusnya berobat yang autoimun," kata Ashanty.
Melihat hal tersebut, Anang pun menasihati Ashanty untuk tidak menyepelekan penyakitnya.
Baca Juga: Jokowi; Kecewa Itu Wajar; Desakan Mundur Menkes Terawan Makin Kencang
"Kamu jangan anggap enteng, sekarang saja abis puasa dan lockdown, tidurnya.. (enggak benar) sudah seminggu," ucap Anang.
Lebih lanjut, Ashanty mengatakan bahwa belakangan ini ia tidak merasa tidurnya berkualitas.
"Aku mau ke rumah sakit besok, parah banget autoimun lagi kambuh. Jadi kayak tidur, tapi enggak tidur. Tidur tapi bangun capek," ujar Ashanty.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar