Menurutnya sang ayah sudah lama mengidap diabetes, penyakit tersebut lalu menggerogoti organ Hendry yang lain, yakni jantung dan paru-paru.
Sampai terakhir baru diketahui bahwa diabetes ayahnya sudah mengenai bagian ginjal.
Nikita menjelaskan, sempat ada dugaan sang ayah terkena virus corona.
"Karena jantungnya bocor, ke paru-paru, jadi pas di-rontgen paru-parunya putih, jadi orang-orang berpikir itu Covid (-19), sebenarnya enggak," kata Nikita.
Oleh sebab itu, keluarga Nikita harus tetap mengikuti protokol pemakaman untuk Covid-19.
Ayah Nikita dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur.
Diketahui jenazah yang diduga terinfeksi corona memang disarankan untuk dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang berlaku.
Source | : | Kompas.com,kemenag.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar