"Tidak ada bukti bahwa G4 beredar pada manusia, meskipun sudah lima tahun terpapar secara luas," katanya di Twitter setelah publikasi makalah tersebut.
"Itulah konteks utama yang perlu diingat." tambahnya.
Baca Juga: Oleh Virus Corona Manusia Sudah Kelimpungan, Padahal ada 12 Jenis Virus Paling Mematikan di Bumi
Dilansir dari Daily Mail, Profesor James Wood, Kepala Departemen Kedokteran Hewan, Universitas Cambridge, mengatakan peternakan babi adalah industri besar di Cina.
"Para penulis telah melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap risiko virus flu babi yang baru muncul di China dan menunjukkan bahwa ada bukti bahwa ini dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan manusia," katanya.
Dia mengatakan itu sangat penting bahwa mereka menemukan virus dapat bereplikasi di sel manusia dan mungkin sudah menginfeksi beberapa peternak babi.
Menurut Profesor Wood, aspek lain yang menakutkan dari penemuan ini adalah bahwa 'vaksin saat ini mungkin tidak cukup melindungi mereka.'
Source | : | Daily Mail,Aljazeera |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar