“Pekerjaan ini muncul sebagai pengingat bahwa kita terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis dan hewan ternak,” katanya.
Wood menambahkan bahwa ketika kita lebih sering bersentuhan dengan satwa liar, hewan ternak ini 'dapat bertindak sebagai sumber virus pandemi yang penting.'
Baca Juga: Update Covid-19; Vaksin 'Covaxin' India Disetujui untuk Uji Klinis Manusia
Sementara itu, Dr Alice Hughes, Profesor Rekanan, Pusat Konservasi Integratif, Kebun Raya Tropis Xishuangbanna, Akademi Ilmu Pengetahuan China, mengatakan jenis virus ini seperti babi dan flu burung tidak jarang terjadi di China.
Dia mengatakan ada laporan berkala tentang virus-virus ini yang menyebar tetapi sebagian besar terbatas pada ternak dikarenakan ada penyaringan rutin.
Baca Juga: Ditemukan, Sel Penyerang Kekebalan Tubuh Hadapi Virus Corona, Harapan Untuk Temukan Vaksin
"Standar kebersihan, dan makanan termasuk hormon dan steroid di seluruh Asia cenderung menjadi faktor yang berkontribusi terhadap sistem kekebalan tubuh yang terganggu dan potensi penyebaran virus," kata Hughes.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Daily Mail,Aljazeera |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar