“Namun, seiring berjalannya waktu, sang istri merasa dieksploitasi tenaganya oleh suami. Sehingga memicu pertengkaran rumah tangga,” katanya.
Terlepas dari itu, seorang pakar epidemiologi asal Inggris, Neil Ferguson menyebutkan jika adanya pembatasan sosial atau jaga jarak dapat membuat sepasang suami istri tak betah tinggal di rumah.
Hasilnya, percekcokan pun tak mungkin terelakan dan menimbulkan masalah tersendiri bagi pasangan tersebut. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar