Menurut Joni, rujukan ibu hamil ke RS tersebut bisa berbahaya karena dapat memicu adanya penularan virus corona di area rumah sakit kepada ibu hamil yang hendak menjalani persalinan.
“Sebab justru berbahaya ketika ibu hamil persalinannya dirujuk ke kami padahal riwayat konsultasi dengan dokter selama hamil ada di rumah sakit lain,” ucap Joni.
Baca Juga: Bukan Hanya Pada Ibu, Kekebalan Tubuh Juga Mempengaruhi Kondisi Janin, Simak Penjelasan Berikut!
Terkait hal ini, maka pihak dokter persalinan di RSUD Dr Soetomo telah memberikan surat resmi agar mulai membatasi pasien persalinan Covid-19.
Mereka ingin memberikan layanan terbaik bagi ibu hamil yang membutuhkan persalinan dalam kondisi terinfeksi Covid-19.
Sebab apabila rumah sakit overload, dimungkinkan pelayanan kepada ibu hamil bisa menjadi tidak maksimal.
Baca Juga: Studi: Ibu Hamil Terinfeksi Virus Corona Berpotensi Alami Pneumonia
Oleh sebab itu, Joni kembali mengingatkan agar pasien ibu hamil non Covid-19 dengan kondisi yang tak berisiko lebih baik tak dirujuk ke RSUD dr Soetomo.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Madura.tribunnews.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar