GridHEALTH.id - Kebenaran Fenomena Disunat Jin Seperti yang Heboh Terjadi di Ciputat, Adakah Profesi Dokter di Dunia Jin?
Disunat jin bukan sekali dua kali terjadi.
Baca Juga: Kenapa Virus Baru Flu Lagi-lagi Pertama Kali Muncul di China, Setelah Covid-19 Kini Flu Babi G4?
Ini seolah sudah menjadi sebuah fenomena unik di Indonesia.
Bagaimana kebenarannya? Adakah jin yang berprofesi dokter?
Kenapa hal ini harus kita tanyakan bersama? Sebab, belum lama ini ada kejadian seorang anak mengaku sudah disunat.
Tapi kedua orangtuanya tidak mengetahui, kapan anaknya itu disunat.
Baca Juga: Terungkap, Ahli Menyatakan Jika Flu Babi 2020 yang Melanda China Jenis Baru dan Lebih Ganas
Dia adalah seorang anak laki-laki berinisial MG usia tiga tahun asal Ciputat, Tangerang Selatan.
Dilansir dari Tribun Jakarta, MG ketahuan sudah disunat saat dirinya mengeluh kesakitan pada Jumat (25/6/2020) lalu.
Ia merasakan sakit di bagian kelaminnya.
Saat sang ibu, A (43), memeriksa kelamian anaknya, dirinya syok berat.
Sang ibu histeris usai melihat kelamin sang anak sudah berubah bentuk laiknya seseorang setelah disunat.
"Kan dia biasa nyebutnya 'cumi', dia bilang 'mah cumi aku sakit'.
"Pas saya buka saya histeris kaget ya bentuknya sudah tersunat," kata ibu dari MG.
Lantas A menjelaskan kalau MG sempat bercerita dirinya disunat oleh seorang "dokter".
Dalam bayangan sang bocah, sosok "dokter" tersebut berdandan laiknya dokter sungguhaan seperti memakai jas putih.
Baca Juga: Angka Penularan Covid-19 Masih Tinggi, PSBB Transisi Jakarta Diperpanjang hingga 16 Juli 2020
Baca Juga: Kasus Positif Covid Justru Meningkat Saat New Normal, Pemerintah Ungkap Penyebabnya
Lantas ibu dari bocah itu berprasangka apakah benar anaknya disunat oleh jin.
"Katanya 'mah aku sudah disunat sama dokter' dia bilang pakai baju putih terus tidak dikancing, mungkin maksudnya blazer ya namanya anak kecil belum tahu," ujar A saat ditemui dirumahnya di Ciputat, Tangsel, Senin (29/6/2020).
"Sempat histeris saya, ya karena saya pikir ya Allah anak saya itu kenapa, sama siapa ini," sambungnya.
Tak tinggal diam, A kemudian mengajak sang suami untuk membawa MG ke dokter umum yang juga membuka praktik sunat.
Tentu sang dokter tak percaya dengan kisah MG yang dianggap tak lazim.
Tapi kenyataannya, saat diperiksa, dokter mengatakan kalau MG memang sudah disunat.
Menurut medis kebenaran disunat jin itu kasat matanya memang seperti itu.
Seseorang belum dipotong kulupnya tapi faktanya secara tiba-tiba kulupnya sudah tidak ada. Sama seperti seorang pria usai disunat.
Menurut dr Muhammad Zaien, kondisi ini namanya parafimosis.
"Justru anak yang mengalami parafimosis harus segera disunat. Kalau tidak disunat, (kulit kepala penis) bisa menjepit leher penis sehingga aliran darah terganggu. Kalau jepitannya kuat, anak bisa kesakitan," kata dokter dari klinik Rumah Sunatan ini, seperti dikutip dari Kompas.com (14 November 2015).
Zaein menjelaskan, parafimosis biasanya terjadi pada anak laki-laki yang mengalami fimosis parsial sehingga kepala penis tidak bisa kembali ke posisi semula.
"Biasanya itu sudah bawaan sejak lahir. Karena kulit yang terbentuk kecil, maka saat ereksi atau ada tekanan, kulit akan terdorong ke belakang," paparnya.
Oleh karena itu, anak yang mengalami parafimosis sebaiknya harus segera dibawa ke dokter.
Hal yang sama terjadi pada MG, setelah oleh orantuanya dibawa kedokter MG yang awalnya kesakitan tidak merasakan kesakitan lagi.(*)
Baca Juga: Imbas Covid-19, Ribuan Anak Idap Sindrom Langka hingga Organ Vital Alami Peradangan
#berantasstunting
#HadapiCorona
Source | : | GridHITS,KOMPAS.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar