"Ini mengindikasikan akan ada penigkatan kasus positif dalam satu bulan ke depan berdasarkan pemodelan yang kami kerjakan," ungkapnya.
Ia menyebutkan, peningkatan kasus positif pun perlu dicermati terlebih dahulu. Pasalnya, jumlah kasus yang mendadak tinggi kerap berkaitan dengan permasalahan administratif.
Baca Juga: Rekor Covid-19 di Jabar Bikin Ridwan Kamil Heran, Angka Positif Hamil Jauh Lebih Tinggi Ketimbang Kasus Virus Corona
"Kemarin sempat ada peningkatan mendadak di Depok. Tapi setelah ditelusuri ada juga proses administrasi yang terjadi. Tim data perlu waktu untuk melakukan validasi," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, data yang diperoleh dari pemerintah pusat harus melalui proses pengecekan lebih lanjut. Hal tersebut untuk menghindari kesalahan pencatatan data kasus positif.
"Pusat hanya kasih tau data Jabar, tapi tidak tahu itu di kota atau kabupaten mana. Maka kalau ada penigkatan kami cek dulu apakah itu kasus warga yang ada di Jabar atau provinsi lain," ungkapnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | ayobandung.com |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar