Mendengar hal itu, menerangkan peta penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya.
"Jadi begini pak. Kami punya petanya dan kami tahu seberannya di mana saja. Sehingga ini yang kami lakukan kalau ada warga yang terkonfirmasi, maka kami blokir wilayah itu," ungkap Risma.
Lebih lanjut , ia juga menjelaskan soal protokol kesehatan yang diterapkanya, seperti pedagang dan pembeli harus disiplin dan tak bersentuhan fisik.
"Setiap pedagang sudah melakukan transaksi keuangan pakai nampai supaya tak bersentuhan. Lalu ada tirai antara pedagang dan pembeli. Biar aman," tuturnya.
Setelah mendapat penjelasan, Terawan pun meminta Risma untuk melakukan inpeksi ke beberapa pasar untuk melihat langsung kedisipilinan antarpedagang dan pembeli.
Mereka lalu menyaksikan langsung protokol kesehatan di Pasar Genteng dan melihat setiap jongko sudah dilengkapi tirai juga nampan untuk transaksi.
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar