Biasanya kerusakan terbesar ini terjadi pada jaringan saraf, pembuluh darah, dan otot.
Hal ini disebabkan oleh resistensi organ tersebut yang lebih rendah sesuai dengan hukum Ohm (arus listrik).
Aliran listrik ini dapat menyebabkan cedera serius pada organ tubuh, seperti terganggunya sistem saraf dan otot, ataupun menimbulkan luka bakar.
Baca Juga: Geger Bansos Covid-19 Ternyata Isinya Narkoba, Polisi Tekerjut
Serta yang paling parah adalah penurunan atau peningkatan tekanan darah, kerusakan otot jantung, gangguan irama jantung, infark koroner, nyeri dada, sampai jantung berhenti yang menyebabkan kematian.
Untungnya risiko terbesar dari tersambar petir tersebut tidak dialami pesepak bola tersebut.
Namun belajar dari kejadian tersebut, ada baiknya kita menghindari penggunaan rantai atau barang penghantar listrik lainnya ditempat terbuka, terlebih saat mendung atau hujan petir melanda.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Kompas.com,medlineplus.gov |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar