GridHEALTH.id - Usai hidupnya bergantung pada alat bantu selama 112 hari, pasien Covid-19 di Korea Selatan mulai pulih setelah menjalani operasi transplantasi paru ganda.
Operasi transplantasi paru ganda itu jadi operasi kesembilan di seluruh dunia sejak wabah virus corona bermula pada akhir tahun lalu, setelah enam operasi serupa di China, dan masing-masing di Amerika Serikat dan Australia.
Wanita berusia 50 tahun itu didiagnosis mengidap penyakit Covid-19 dan dirawat di rumah sakit pada akhir Februari lalu, seperti dilansir dari National Post.
Wanita itu pun telah menghabiskan 16 minggu dengan alat bantu oksigenasi membran ekstrakorporeal atau extracorporeal membrane oxygenation (ECMO), yang melibatkan sirkulasi darah pasien melalui mesin yang menambahkan oksigen ke sel darah merah.
Atas kondisi itu, dokter menyatakan bahwa itu adalah waktu terlama yang dihabiskan oleh pasien Covid-19 di dunia dengan bergantung pada alat bantu pernapasan ECMO.
Berbagai pengobatan seperti anti-malaria hydroxychloroquine, pengobatan HIV Kaletra dan steroid gagal menghentikan fibrosis paru pasien tersebut, hal itu membuat dokter khawatir akan kondisi parunya yang bisa saja memburuk, kata Dr. Park Sung-hoon, profesor pengobatan paru dan perawatan kritis di Hallym University Sacred Heart Hospital.
Source | : | National Post |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar