Beberapa ahli mengaku jika virus corona dapat menempel pada rongga-rongga saluran pernapasan atas ini.
Untuk itu, para tenaga medis ini disarankan menggunakan obat kumur semprotan hidung (nasal spray) yang mengandung Povidone-iodine (PVP-I) setiap 3-4 kali sehari.
Disinyalir, obat kumur dengan kandungan PVP-I ini dapat membunuh virus corona sampai dengan 99,99%.
Melihat hal tersebut, muncul pertanyaan apakah boleh obat kumur dengan PVP-I digunakan sesering itu?
Melansir laman National Institutes of Health, beberapa produk obat kumur dapat memberikan efek samping bagi kesehatan mulut.
Baca Juga: Atas Dasar Kekompakan, Ahmad Dhani Akui Pakai Heroin: 'Masa Ari Lasso Narkoba, Aku Enggak Pakai'
Misalnya, dapat menyebabkan pewarnaan permukaan gigi, restorasi, dan lidah; perubahan rasa; bahkan peningkatan pembentukan karang gigi.
Kendati demikian, seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut, Prof. Drg. Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD menjelaskan jika obat kumur PVP-I ini tidak sama dengan obat kumur lainnya.
Source | : | GridHealth.ID,nih.gov |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar