Gejala trigliserida tinggi juga bisa mengakibatkan pengerasan pembuluh darah atau menebalnya dinding arteri yang bisa meningkatkan risiko terkena stroke, serangan jantung, dan penyakit jantung.
Jika berat badan sudah obesitas dan lemak tampak menumpuk di sekitar pinggang, maka bisa jadi kadar trigliserida tinggi. Segera lakukan tes darah agar cepat mendapat penanganan.
Ketika angka trigliserida mulai terlalu tinggi, ada kemungkinan timbulnya gejala-gejala berikut:
* Kerja pankreas terganggu. Ditandai oleh sakit di perut bagian atas dan mual. Kondisi ini juga dikenal dengan pankreatitis.
Lemak darah yang menumpuk bisa meningkatkan penyebab peradangan dan radikal bebas yang mempengaruhi pankreas.
* Muncul benjolan-benjolan berwarna kekuningan. Hal ini terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit dan akan tampak terutama di kelopak dan sekitar mata. Kornea menjadi keruh. Ini artinya lemak sudah mulai menumpuk cukup banyak di tepian kornea.
Baca Juga: 5 Keunggulan Menanak Nasi Dengan Air Teh, Mencegah Tumor Hingga Hilangkan Bau Mulut
* Nyeri dada, rasa kebas, pusing, kebingungan, pandangan mengabur, dan sakit kepala yang tidak tertahankan.
Kadar trigliserida yang tinggi bisa menyebabkan tersumbatnya aliran darah ke jantung dan otak, sehingga terjadilah tanda-tanda yang mengarah ke kelainan jantung serta gangguan saraf.
Source | : | Medical News Today,IDN Medis |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar