Setelah terkontaminasi, udara di dalam lift bercampur dengan udara di luar ketika pintu lift terbuka dan tertutup, dan penumpang yang terinfeksi keluar.
Model memperkirakan bahwa ketika penumpang kedua masuk ke lift, mereka akan terpapar sekitar 25% partikel virus yang dikeluarkan oleh pengendara yang terinfeksi.
Baca Juga: Zona Hijau Belum Tentu Aman dari Covid-19, Ahli Epidemilogi; Bisa Jadi Imported Case
Persentase ini akan bervariasi tergantung pada lift dan tekanan udara di dalam bangunan yang diberikan. Terlepas dari itu, partikel virus yang tersisa mungkin tidak cukup banyak untuk benar-benar menginfeksi pengguna lift kedua, Corsi memperingatkan.
Para ilmuwan belum menentukan berapa banyak partikel virus yang harus dihirup seseorang untuk terinfeksi, sehingga kemungkinan menangkap Covid-19 dari potongan virus yang mengambang di lift tidak dapat dihitung secara tepat, katanya.
"Saya tidak tahu apakah dosis dalam lift akan cukup tinggi untuk menimbulkan risiko yang signifikan." kata Corsi.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Livescience,Times |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar