GridHEALTH.id - Penyebab dan Solusi Carpal Tunnel Syndrome yang Rasanya Seperti Kesemutan di Tangan, Jangan Dikit-dikit Dihubungkan dengan Covid-19
Tangan mengalami kesemutan, jika sering frekuensinya dan tanpa sebab yang jelas, bisa jadi karena carpal tunnel syndrome. Ini sebab dan solusinya.
Baca Juga: Tetap Dukung Nutrisi Anak di Masa Pandemi, Danone SN dan LIPI Ciptakan Produk Suplementasi Gizi
Semua orang sudah tahu dan pernah merasakan apa itu kesemutan.
Kesemutan memang tidak membahayakan, tapi tidak membuat nyaman dan menakutkan.
Menakutkan di sini karena sering dikaitkan dengan penyakit berbahaya pembunuh nomor satu di dunia, yaitu penyakit jantung.
Bahkan sekarang ini kesemutan, dihubung-hubungkan sebagai gejala dari infeksi Covid-19.
Padahal tidak melulu kesemutan di tangan itu karena penyakit jantung. Apalagi sebuah gejala Covid-19.
Ada juga kesemutan di tangan karena kehamilan.
Bahkan ada juga karena hal sepele. Misal, tangan terlalu over mendapat penekanan dan melakukan aktivitas monoton dengan sikap yang salah. Misal, mengetik di laptop.
Untuk diketahui, melansir Tabloid-nakita, kesemutan yang kita alami bisa saja karena CTS (carpal tunnel syndrome).
Baca Juga: Zona Hijau Belum Tentu Aman dari Covid-19, Ahli Epidemilogi; Bisa Jadi Imported Case
Kesemutan karena CTS khas;
Pertama-tama, cobalah untuk mencari tahu kegiatan apa yang memicu atau membuat masalah menjadi lebih buruk, lalu sebisa mungkin hindarilah aktivitas tersebut.
Dapat juga membuat beberapa perubahan untuk melindungi tangan kita.
Misalnya, jika bekerja dengan komputer, sesuaikan tinggi kursi sehingga pergelangan tangan tidak menekuk ke bawah saat mengetik.
Mungkin juga ingin mempertimbangkan penggunaan wrist brace atau hand brace atau keyboard yang ergonomis, yang bisa meringankan gejala yang dialami.
Baca Juga: Jokowi Kembali Marah ke Kementerian Kesehatan, Prabowo Pun Ikut Kena Sentil
Selain itu, ingatlah untuk sejenak beristirahat dan menggerakkan lengan serta meluruskan tangan.
Penting diingat, CTS bisa juga datang saat akan beranjak tidur.
Cobalah untuk menstabilkan pergelangan tangan di posisi netral (tidak menekuk) dengan wrist splint atau hand brace.
Baca Juga: Jokowi Kembali Marah ke Kementerian Kesehatan, Prabowo Pun Ikut Kena Sentil
Posisi netral bisa membuat terowongan karpal menjadi sedikit lebih lebar.
Selain itu, wajib menghindari tidur dengan kepala menindih tangan.
Ganti posisi tidur dan cobalah untuk meletakkan lengan di atas satu atau dua bantal saat tangan mulai terasa nyeri.
Jika terbangun dengan rasa sakit, cobalah untuk menggoyang-goyang tangan sampai rasa sakit atau kebasnya menghilang.
Baca Juga: Tagihan Listrik Tembus Rp 10 Juta, Chef Arnold Naik Pitam hingga Langsung Didatangi Petugas PLN
Yoga juga bisa menjadi salah satu cara meringankan kesemutan pada ibu hamil, karena latihan yoga dapat meningkatkan kekuatan tangan.
Apabila rasa sakit dan kebas akibat CTS sangat mengganggu tidur dan aktivitas rutin, konsultasikan hal itu kepada dokter terlebih dulu, sebelum mengonsumsi obat penghilang rasa sakit apa pun.
Biasanya dokter akan menyarankan untuk menggunakan wrist splint atau hand brace, pengobatan yang telah membantu banyak pasien CTS.
Jika gejala yang dialami berlangsung terus-menerus dan terasa sangat sakit―rasa kebas konstan, melemahnya otot-otot, atau hilangnya sensasi―dokter keluarga akan merujuk kita ke dokter spesialis.
Baca Juga: Tagihan Listrik Tembus Rp 10 Juta, Chef Arnold Naik Pitam hingga Langsung Didatangi Petugas PLN
Tapi jangan khawatir, CTS umumnya akan menghilang secara perlahan.
Untuk ibu hamil yang mengalami CTS, biasanya akan hilang setelah melahirkan.
Jika CTS terus Ibu rasakan setelah si kecil lahir, pastikan untuk melaporkannya ke dokter atau bidan. Sehingga mereka dapat merujuk ibu ke ortopedis (ahli bedah tulang), sekiranya diperlukan.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar