Rusia telah mengerjakan 17 vaksin untuk virus corona, seperti yang dinyatakan oleh menteri kesehatan negara itu pada 8 Juli 2020.
Pada bulan Juni, Wakil Perdana Menteri Dmitry Chernyshenko mengatakan bahwa vaksinasi massal dapat dimulai pada musim gugur, meskipun ini akan bersifat sukarela.
Baca Juga: Ratusan Kandidat Vaksin Virus Corona Segera Tersedia, Namun Tak Ada Jaminan Mana yang Berhasil
Menurut situs web Universitas Sechenov, para relawan, pria dan wanita dan berusia 18-65 tahun, menerima vaksin lyophilised untuk vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Institute.
Saat ini, menurut daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), satu-satunya vaksin yang mencapai uji coba fase 3 pada 7 Juli adalah vaksin dari China Sinovac dan University of Oxford / AstraZeneca.
Baca Juga: Inilah Vaksin-vaksin Corona yang Menurut WHO Paling Maju dan Potensial, Produksi China Salah Satunya
Serum Institute of India, produsen vaksin terbesar di dunia, yang bermitra dengan Universitas Oxford untuk menghasilkan kandidat vaksinnya, baru-baru ini mengatakan bahwa vaksin yang aman setidaknya enam bulan lagi.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | Theweek,TASS,Sputnik News |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar