Stres hingga Berat Badan Turun 10 KG, Endingnya Pria Ini Sembuh dari Covid-19 Setelah 44 Hari Karantina

Menurut Yusuf, dirinya bisa sembuh lebih cepat usai dirujuk ke RLC karena merasa lebih tenang dan nyaman selama menjalani karantina.

Selain itu, selama di tempat karantina, Yusuf juga mendapat dukungan dari para tenaga medis dan para pasien lainnya.

Baca Juga: Dukungan Penyintas Pada Pasien Kanker Payudara Bantu Proses Penyembuhan

"Beda situasinya. Kalau di rumah kita enggak terlalu bebas kaya di sini, bisa enjoy aja di sini lingkungannya. Karena kalau di rumah lingkungan dekat tetangga," kata Yusuf.

Setelah dinyatakan sembuh, Yusuf mengaku senang karena dapat bertemu kembali dengan keluarganya dan bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Baca Juga: Meski Perlahan, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Kian Bertambah, Kini Mencapai 44 Persen

"Senenglah saya, akhirnya bisa ketemu keluarga, ketemu istri dan anak. Setelah isolasi saya sekarang sudah bisa kerja lagi," tutur Yusuf.(*)

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Salam sehat. Di masa pandemi Covid-19 ini, selain pihak-pihak yang mengikuti protokol kesehatan, ada juga tipe yang terkesan cuek dan mengesampingkannya. Orang-orang tersebut biasanya enggan menggunakan masker di luar rumah, enggan mencuci tangan, serta enggan menjaga jarak dengan orang lain. Keengganan menuruti protokol kesehatan pada sejumlah orang ini dapat dijelaskan. Selengkapnya klik link di bio. #BerbagiCerita #HadapiCorona #GridHealthID #GridNetwork #infokesehatan #healthinfo #worldhealth #newnormal #eranewnormal #pandemi #viruscorona #coronavirus #protokolkesehatan #kesehatanmasyarakat #newnormal #pandemic

A post shared by GridHEALTH (@gridhealth_id) on Jul 14, 2020 at 4:08am PDT

 #berantasstunting #hadapicorona

PROMOTED CONTENT