GridHEALTH.id - Kabar duka kembali datang dari industri hiburan di tanah air. Salah satu legenda seniman Betawi dan komedian yaitu Omas meninggal dunia pada Kamis, 16 Juli 2020.
Kabar meninggalnya komedian Omas pun dibenarkan oleh sang adik Mastur, yang juga seorang komedian. Dia mengatakan, Omas meninggal sekira pukul 19.30 WIB.
"Meninggalnya abis Isya ya, jam setengah delapan," ucap Mastur di kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020), seperti dikutip dari Tribunnews.
Baca Juga: Riwayat Penyakit Paru-paru yang Diderita Komedian Omas Hingga Renggut Nyawanya
Menurut keterangan putra kedua Omas, Dio Hambiah, tepat sebelum ibunya meninggal dunia, Omas masih sempat menonton televisi.
Saat itu, Dio meninggalkan ibundanya seorang diri. Namun, begitu dia kembali, Dio mengaku sudah melihat Omas tak lagi bernapas.
"Jadi dia tadi pas jam setengah delapan lagi nonton tv biasa kan, saya tinggal sebentar buat ngasih makan kucing terus saya nitip ke adek saya kan, nah sekitar jam delapan kurang sepuluh saya udah balik lagi.
Terus jalan ke kamar mandi saya lihat dia kok perutnya enggak ngembang kempis gitu, enggak kayak orang lagi bernapas," jelas Dio Hambiah di rumah duka kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat, Jumat (17/7/2020) dini hari.
Baca Juga: Viral Jelly Challenge di TikTok, Hati-hati Tersedak Bisa Sebabkan Kematian
Awalnya, Dio mengira ibunya itu hanya tidur saja. Terlebih, mata Omas terlihat setengah terbuka.
"Saya kira tidur soalnya matanya setengah terbuka, terus saya cek napas di hidung udah enggak ada dan saya bangunin udah lemes dan tangannya udah dingin banget," ucapnya.
Baca Juga: Mau Tahu, Mengapa Ada Manusia yang Menurut Dokter Sudah Meninggal Dunia Tapi Bisa Hidup Kembali?
Dio kemudian meminta bantuan kakak pertamanya untuk memberikan bantuan napas buatan.
Dio mengatakan dalam empat hari terakhir, penyakit gula dan asma Omas kambuh dan semakin parah. Kondisi itu juga yang membuat Omas tak bisa bangun dari ranjang.
"Untuk empat hari terakhir kayaknya gula sama asmanya kambuh, lagi tinggi-tingginya," terangnya.
Berdasarkan keterangan Mandra, Omas yang berusia 54 tahun itu memang takut dengan jarum suntik dan dokter. Itulah yang menyebabkan, Omas jarang memeriksakan kondisi kesehatannya.
"Setahu saya sih dia takut suntik, liat dokter aja lari," kata Mandra.
"Dianya enggak mau, padahal yang lain udah berusaha bujuk. Kalau masih bisa berontak banyakan tereak-nya bahwa dia gak kenapa kenapa" terang Mandra.
Hingga akhirnya, sejak beberapa bulan lalu Omas kerap memanggil dokter ke rumahnya untuk memeriksakan kondisinya.
"Ya gimana cari jalan keuarnya, alhasil ada dokter yang cek dia bawa dokter ke sini tapi kan paling tidak kan ada yang harus ditanganin di rumah sakit," ujarnya
"Nggak cukup dokter dateng, maunya dikasih obat ya pokoknya kayak anak kecillah," lanjut Mandra.
Terkait penyebab kematiannya, Omas dinyatakan meninggal lantaran sakit komplikasi paru-paru dan diabetes.
Baca Juga: Seorang Dokter Bagikan Resep Bagaimana Daun Sirih Bisa Luluhkan Diabetes
Rupanya, Omas memang sudah lama mengidap penyakit paru-paru. Namun, diketahui pasti kapan omasi mulai sakit paru-paru tersebut.
“Sakit sudah lama, ya kata dokter sih (sakit) paru-paru,” kata Mastur kepada Kompas.com via telepon, Kamis (16/7/2020).(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar