GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 ini, tak dipungkiri membuat anak menjadi bosan lantaran terlalu lama berada di rumah.
Pasalnya, anak-anak jadi kesulitan untuk bersosialisasi dan bertemu teman sepermainannya, terlebih kegiatan belajar mengajar yang kini dilakukan secara daring.
Baca Juga: Bangun Kedekatan Anak dengan Orangtua, Yuk Quality Time Bersama Anak dengan Mendongeng
Maka, tak heran banyak data di berbagai negara yang menunjukkan bahwa anak menjadi stres bahkan depresi karena harus beraktivitas di rumah saja.
Oleh karena itu, kita sebagai orangtua harus lebih cerdas lagi dalam mencari jalan keluar agar anak tidak merasa bosan, bahkan stres hingga depresi meski berada di rumah dalam kurun waktu yang lama.
Baca Juga: UNICEF; Fakta Anak Jadi Depresi Karena Isolasi Selama Pandem Covid-19
Salah satu caranya, kita bisa mengajak anak untuk membaca dongeng. Bahkan, bukan hanya mampu mengusir rasa bosan anak, dongeng rupanya memiliki banyak manfaat untuk memaksimalkan tumbuh kembang anak, lho!
Psikolog Klinis Dra Ratih Ibrahim, MM, mengatakan, ada lima manfaat mendongeng, yakni dapat menstimulasi motorik, kognitif, sosialiasi, bahasa, dan kesehatan pada anak.
“Mendongeng merupakan kegiatan yang seru dan ternyata memiliki manfaat yang luar biasa, dapat menstimulasi aspek motorik, aspek kognitif, sosialisasi, bahasa, dan kesehatan,” ujarnya dalam konferensi pers virtual ‘Dongeng Aku Dan Kau oleh Nestle Dancow’, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan, Hak Tumbuh Kembang Anak yang Wajib Dipenuhi Orangtua
1. Motorik
Kemampuan motorik adalah kemampuan gerak yang dimiliki oleh anak. Berdasarkan kategorinya, kemampuan motorik terbagi jadi dua, yakni motorik kasar dan motorik halus.
Contoh kemampuan motorik kasar adalah menendang, duduk, berdiri, berjalan berlari, dan naik turun naik tangga. Sedangkan motorik halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot kecil dan koordinasi mata-tangan.
Baca Juga: Berantas Stunting: Dampak Nyata Masalah Gizi Kronis Merembet pada Prestasi Akademik Anak
Menurut Ratih, mendongeng dapat menstimulasi motorik halus dan kasar.
“Anak bisa terlatih motorik halusnya dengan ikut membolak-balik halaman buku dan menelusuri gambar. Mendongeng juga melatih motorik kasar dengan misalnya mengajak anak mengikuti gerakan karakter,” tuturnya.
2. Kognitif
Selain kemampuan motorik, mengajak anak membaca buku dongeng juga melatih kognitif dan meningkatkan rasa ingin tahu serta minat baca pada anak.
“Mendongeng bisa mengasah kemampuan anak dalam memecahkan masalah, berpikir kritis, dan berimajinasi,” kata Ratih.
Baca Juga: Tak Disangka, Anak yang Kurang Minum Bisa Menjadi Bodoh
Seperti diketahui, kemampuan kognitif adalah keterampilan inti yang diperlukan untuk melakukan tugas apa pun mulai dari yang paling sederhana sampai paling rumit.
Keterampilan ini didukung oleh kerja otak untuk memproses dan mengolah informasi baru yang diterima.
Baca Juga: Berantas Stunting: Ini 4 Dampak Stunting Bagi Tumbuh Kembang Anak
Perkembangan kognitif, termasuk pada anak, melibatkan proses membaca, belajar, berpikir, menalar, memecahkan masalah, hingga mengingat.
3. Sosialisasi
Sejak usia 1 tahun, anak nyatanya sudah mulai membangun kemampuan bersosialiasi.
Rupanya mendongeng juga mampu menstimulasi perkembangan kecerdasan emosional dan pemahaman norma sosial pada anak, sebagaimana dipaparkan Ratih.
Baca Juga: Gangguan Kesehatan yang Susah Diobati Ini Mudah Menjangkiti Anak yang Malas Olahraga
Mendongeng juga bisa membuat anak belajar mengekspresikan perasaan serta berempati dengan orang di sekitarnya.
Dengan begitu, mendongeng juga bisa membangun kemampuan bersosialisasi anak.
4. Bahasa
Baca Juga: Serat Bantu Penyerapan Nutrisi Jadi Lancar, Ini Manfaatnya Bagi Kesehatan Anak
Agar anak memiliki banyak kata dalam berbahasa, kita bisa melatih mereka memberikan berbagai kata untuk melatihnya berbicara.
Salah satu cara agar anak kaya akan bahasa adalah dengan sering mengajarkan anak mengungkapkan banyak hal dengan bercerita.
Baca Juga: Trik Mendapatkan Anak Cerdas dengan Strategi Usia Mulai Hamil
Membaca dongeng secara tidak langsung mengajari komunikasi pada anak.
“Membacakan dongeng pada anak akan meningkatkan kosa kata mereka, sehingga mereka lebih terampil dalam berkomunikasi,” kata Ratih.
5. Kesehatan
Terakhir, Ratih menjelaskan, mendongeng juga menjadi cara menyenangkan untuk mengedukasi anak tentang nilai-nilai yang baik, misalnya perilaku dan pola hidup sehat.
Ketika anak membaca dongeng, maka anak akan mempelajarinya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar