Sedangkan, hanya 7% dari pengamat CNN dan MSNBC yang berpikir demikian.
Denialisme di sekitar virus corona tumbuh pada saat AS menghadapi keadaan darurat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam jumlah kasus yang meledak dan ketika urgensi akut untuk tindakan terkoordinasi untuk mencegah wabah yang tidak terkendali, kata ahli epidemiologi.
Baca Juga: Amerika Serikat Kritis Covid-19, Kematian Capai 100 Ribu Jiwa, Donald Trump Kukuh Buka Lockdown
Seperti diketahui, statistik kematian Covid-19 di AS disusun oleh pemerintah federal dan oleh outlet independen dari laporan yang diajukan oleh rumah sakit dan pemeriksa medis atau kantor koroner.
Angka kematian resmi virus corona di AS cenderung untuk menurunkan jumlah sebenarnya karena banyak pasien Covid-19 yang serius menderita kondisi yang mendasari yang mungkin muncul sebagai penyebab kematian pada sertifikat kematian, saran ahli kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Waswas, Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Sudah Di Atas Amerika Serikat
Pada Selasa (21/7/2020) kemarin, AS melaporkan kasus baru virus corona sebanyak 67,140 kasus, dengan demikian total kasus virus corona di AS mencapai 4,028,569 kasus.
Sementara itu, penambahan jumlah kematian yang tercatat pada hari Selasa ada sebanyak 1,119 kasus, sehingga total kematian pasien Covid-19 di AS sebanyak 144,953.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar