Di sana Pompeo bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
Mereka membahas peningkatan ketegangan dengan China, jaringan telekomunikasi 5G, dan potensi kesepakatan perdagangan AS-Inggris.
Dilansir dari Newsweek Rabu (22/7/2020), Pompeo diberitakan mengatakan ke para Anggota Parlemen bahwa "Ini (WHO) adalah organisasi politik, bukan organisasi berbasis sains."
"Ketika dorongan makin kuat, ketika itu benar-benar penting, ketika ada pandemi di China, Dr Tedros yang dibeli oleh pemerintah China, saya tidak bisa mengatakan lebih, tetapi saya mengatakan ini pada dasar intelijen yang kuat, kesepakatan telah dibuat dan ketika dorongan makin kuat, kita mendapati orang Inggris tewas," ujarnya.
Source | : | Kompas.com,worldometers.info/coronavirus |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar