Baca Juga: 4 Kemungkinan yang Terjadi Jika Muntah Anak Berwarna Kuning
Karena masih merasa penasaran, Samantha kemudian memanggil dokter untuk menjelaskan kondisinya.
Dia mengatakan bahwa Samantha masih perawan, namun melalui tes kehamilan hasilnya positif.
Saat itu, melalui USG dokter memastikan Samantha hamil usia 5 minggu.
"Aku bertanya-tanya bagaimana aku bisa memiliki bayi, bahkan aku belum pernah berhubungan intim, saya takut memikirkan keluarga dan teman-teman saya memanggil saya ibu perawan," katanya.
Awalnya Samantha berpikir untuk melakukan aborsi karena dia dan pacarnya terlalu muda, meskipun Alex siap menjadi ayah, tetapi dia menghormati keinginan kekasihnya untuk melakukan aborsi.
Baca Juga: Studi: Sebagian Besar Bayi Mati Dalam Kandungan Akibat Plasenta Buruk
Samantha pergi ke klinik lokal untuk melakukan aborsi, namun saat berada di ruang tunggu, hatinya goyah, dia menyadari itu bukan pilihan yang tepat.
Dia akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kehamilannya dan mengubah keputusannya.
Samatha dan Alex masih bersama dan kini memiliki 2 anak satu berusia 5 tahun dan satunya berusia 1 tahun.
Sementara itu fenomena yang dialami Samantha juga dijelaskan oleh National Health Service (NHS) yang mengatakan, hal ini sepenuhnya mungkin tetapi pada tingkat sangat rendah.
Baca Juga: Gegara Main Tak Pakai Masker, Seorang Anak Membuat Sekeluarga Positif Covid-19, Ayahnya Paling Parah
Source | : | intisari,Eva.vn |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar