Tak hanya itu, obat yang biasa digunakan juga tidak menghasilkan efek samping atau toksisitas berbahaya apa pun dalam tubuh inang.
"Selain itu, tidak ada sitotoksisitas yang terdeteksi untuk ColdZyme pada setiap pengenceran yang diuji. Studi ini dilakukan oleh perusahaan AS Microbac Laboratories Inc - laboratorium terakreditasi dan bersertifikat independen,"
Baca Juga: Steroid Prednison Sedang Diuji Untuk Mengobati Pasien Covid-19 Kritis
Kendati demikian, masih banyak hal-hal yang perlu dipertimbangkan. Dalam rilis berita, Claus Egstrand, kepala operasi Enzymatica menjelaskan pentingnya penelitian ini.
Baca Juga: Ahli; Ekstrak Ikan Gabus Bisa Percepat Penyembuhan Pasien Covid-19, Ini 8 Manfaat Lainnya
"Bahkan jika hasil in vitro saat ini tidak dapat langsung diterjemahkan ke dalam kemanjuran klinis, sangat menarik bahwa ColdZyme dapat secara efektif menonaktifkan SARS -CoV-2 in vitro karena merupakan bukti prinsip yang dapat diambil lebih lanjut ke dalam studi klinis."
"Dengan demikian, hasilnya menunjukkan bahwa ColdZyme dapat menawarkan penghalang pelindung terhadap SARS-CoV-2. " ujar Claus Egstrand, kepala operasi Enzymatica mengatakan dalam rilis berita.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | timesofindia,First Post |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar