GridHEALTH.id - Kabar Duka Kembali datang dari Wilayah yang Dipimpin Risma, Anggota Satgas Covid-19 Wafat Akibat Corona
Kepala Cabang PT Djakarta Lloyd (Persero) Surabaya sekaligus Ketua Satgas Covid-19 dan Ketua Satgas Logistik Tol Laut di kantornya dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi virus corona pada Sabtu (24/7/2020).
Rupanya, seorang karyawan yang meninggal di umur 28 tahun itu juga memiliki riwayat penyakit lain, yakni diabetes.
Baca Juga: Ahli Jelaskan Kenapa Rapid Test Pada Karyawan yang Akan Masuk Kantor Adalah Tindakan Sia-sia
Melansir laman Covid19.go.id, diabetes diketahui merupakan penyakit penyerta tertinggi kedua, yakni sebanyak 11,6%.
Atau dengan kata lain, sebanyak 11,6% pasien Covid-19 dengan diabetes telah dinyatakan meninggal dunia.
Kabar kematian karyawan tersebut pun dikonfirmasi oleh pihak Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto dalam sebuah keterangan, seperti dilansir dari Nusantara.rmol.id.
“Karyawan tersebut merupakan kepala cabang di Surabaya yang sangat berdedikasi tinggi kepada perusahaan, selain itu karyawan juga merupakan anggota aktif Satgas Cabang Surabaya dan Satgas Logistik Toll Laut sehingga banyak berhubungan dengan orang lain," ujar Direktur Utama PT Djakarta Lloyd (Persero) Suyoto dalam keterangannya, Minggu (26/7).
Baca Juga: Informasi Covid-19 Sering Berubah-ubah, Benarkah Sebuah Konspirasi?
"Selain itu, setelah mendapatkan konfirmasi lebih lanjut dari rumah sakit di Surabaya ternyata kepergian karyawan kami disertai adanya penyakit diabetes” imbuhnya.
Suyoto menduga penularan ter-suspect berasal dari lingkungan keluarga. Sebab, sang istri yang tengah hamil juga positif tertular virus corona dengan status orang tanpa gejala atau OTG.
Baca Juga: Pegawai Bank Positif Covid-19 Bertambah, Kali ini Karyawan BCA, Seluruh Staf Diperiksa
Dia memastikan istri karyawannya itu sudah dalam fase pemulihan dan diisolasi sesuai dengan protokol Covid-19.
Sebagai langkah antisipasi, perusahaan tersebut telah melakukan tracing dan pengetesan swab alias PCR kepada karyawan perusahaan di kantor cabang Surabaya.
Baca Juga: Pelonggaran PSBB Terus Digaungkan, Ini 13 Protokol Kesehatan Khusus Karyawan Setelah Usai WFH
Baca Juga: Akhirnya Virus Corona Masuk ke Korut, Kim Jong Un Terapkan Lockdown Pertama Kalinya
“Perusahaan telah menjamin keselamatan kerja dan kesehatan karyawan yang sudah tertuang dalam UU Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh manajemen dengan Serikat Pekerja DL sebagai perwakilan karyawan," jelasnya.
Atas kejadian ini, manajemen memberikan kebijakan untuk melakukan sterilisasi kantor cabang Surabaya dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Selain itu, manajemen juga memberlakukan kebijakan work from home (WFH) bagi cabang Surabaya.
Sebelumnya, pada tanggal 25 Juni 2020, perusahaan telah melaksanakan swab test untuk seluruh karyawan dan dinyatakan negatif Covid-19.
Atas kabar kabar meninggalnya sang karyawan, maka perusahaan tersebut akan melakukan pengecekan swab test kembali kepada seluruh karyawan cabang Surabaya untuk memastikan kesehatan karyawan.
“Manajemen akan terus melakukan protokol kesehatan yang ketat seperti sebelumnya karena mengingat banyaknya aktivitas logistik yang dilakukan di Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ujarnya.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Source | : | covid19.go.id,Nusantara.rmol.id |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar