GridHEALTH.id - Wanita akan mengalami menstruasi setiap satu bulan sekali.
Sejak pertama kali menstruasi, kita diajarikan untuk menggunakan pembalut, sehingga darah menstruasi tidak menembus dan mengotori celana dalam maupun celana bagian luar.
Dalam satu kali periode menstruasi, seorang wanita bisa mengganti pembalut sebanyak 15 hingga 25 pembalut. Atau dengan kata lain, rata-rata wanita menggunakan 3 hingga 5 pembalut dalam sehari.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Sakit dan Nyeri saat Menstruasi Bisa Jadi Akibat Infeksi Organ Intim
Mengganti pembalut merupakan sebuah keharusan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim kewanitaan.
Pembalut harus selalu diganti setiap empat hingga enam jam paling lama. Pada hari-hari haid deras-derasnya, perlu lebih sering menggantinya dan kemungkinan perlu menggunakan jenis yang besar.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih Pembalut, Risikonya Kena Penyakit Organ Intim Toxic Shock Syndrome
Sedangkan untuk hari-hari dengan aliran yang lebih ringan, bisa memakai pembalut lebih tipis.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Indonesia Belum Sampai Puncak, Jokowi Peringatkan Gelombang Kedua Covid-19
Sebagaimana disebutkan, pembalut sendiri tersedia dalam berbagai jenis, ada yang ukuran besar, kecil, tebal, dan tipis.
Penggunaan pembalut pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wanita.
Bahkan, ada pula jenis pembalut yang bisa digunakan meski tidak sedang datang bulan.
Berikut ini berbagai macam jenis pembalut Pilihan wanita, sesuai dengan kondisi haid masing-masing.
1. Panty Liners
Panty liner adalah jenis pembalut wanita paling tipis. Panty liner biasanya memiliki lapisan perekat tipis di bagian bawah untuk memastikannya tetap menempel.
Baca Juga: Memilih Pembalut yang Tepat, Salah Satunya Tidak Mengandung Bahan Berbahaya
Pembalut jenis ini biasanya tersedia dalam bahan yang tidak beraroma atau beraroma segar.
Walaupun sangat normal bagi miss V untuk memiliki bau yang sedikit berbeda atau lebih kuat selama periode menstruasi, namun beberapa perusahaan memahami bahwa ini bisa menjadi sumber ketidaknyamanan bagi beberapa wanita dan memilih untuk menawarkan panty liner dengan aroma yang halus.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Bali; 'Jika Ada Penambahan Kasus, Jerinx Harus Bertanggungjawab'
Panty liner paling baik untuk hari-hari ketika mengalami sedikit bercak.
Panty liner juga biasa digunakan meski sedang dalam periode menstruasi, namun perlu diingat, penggunaan panty liner setiap hari tidaklah dianjurkan.
Baca Juga: Sering Gunakan Panty Liner Setiap Hari? Waspada Bau tak Sedap Hingga Jamur
2. Regular atau Medium Flow (pembalut biasa)
Pembalut jenis ini adalah jenis pembalut paling umum yang ditemui di toko. Untuk sebagian besar merek, bantalan "biasa" ditandai dengan kantong merah muda atau kuning agar lebih mudah ditemukan.
Baca Juga: 6 Kesalahan Wanita Yang Justru Membuat Nyeri Haid Semakin Parah
Pembalut ini biasanya sama panjangnya dengan panty liner yang panjang, tetapi itu jauh lebih tebal karena dimaksudkan untuk menyerap lebih banyak darah.
Seperti panty liner, pembalut ini memiliki lapisan perekat tipis di bagian bawah, meskipun perekat ini biasanya sedikit lebih kuat untuk membantu menjaga bantalan di tempatnya.
Pembalut biasa paling baik untuk sehari-hari ketika tidak mengalami pendarahan hebat. Pembalut biasa juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk wanita yang lebih suka mengganti pembalut mereka tanpa peduli aliran.
Baca Juga: Darah Haid Banyak Berlebih Bisa Berisiko Pengangkatan Rahim!
3. Heavy flow (untuk saat haid sedang deras-derasnya)
Baca Juga: Bosan Gunakan Pembalut Saat Haid, Wanita Bisa Coba Gunakan Menstrual Cup
Pembalut aliran berat tidak sama dengan pembalut biasa. Beberapa merek membuat pembalut ini bisa digunakan sedikit lebih lama daripada yang biasa, dan secara umum mereka selalu lebih tebal.
Karena akan terasa agak tebal, maka jika memungkinkan penggunaan pembalut jenis ini bisa diiringi dengan pemakaian baju yang cenderung longgar.
Banyak merek bantalan aliran berat memiliki "sayap" perekat selain perekat di bagian bawah liner. Sayap-sayap ini hanyalah flap lengket yang aman di sekitar sisi dan luar celana untuk keamanan ekstra.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Ada Positif Covid-19 di Butik Christian Dior di Mal Plaza Senayan
4. Overnight Pads (pembalut malam)
Berbeda dengan jenis lainnya, pembalut malam cenderung paling tebal dan menawarkan cakupan terbanyak dari semua jenis pembalut wanita.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Penyebab Keputihan yang Jarang Sekali Disadari Wanita
Ini karena produsen mengerti bahwa kita tidak akan sering bangun untuk mengganti pembalut pada malam hari, sehingga para wanita akan memerlukan perlindungan ekstra untuk membantu tidur nyenyak.
Pembalut jenis ini umumnya sangat panjang dan lebar untuk menutupi bagian dalam celana dalam sebanyak mungkin. Kebanyakan pembalut malam sangat tebal dan juga akan memiliki sayap perekat seperti bantalan aliran berat.
Baca Juga: 4 Tanda Ketidaksuburan Pada Wanita, Salah Satunya Haid Tidak Teratur
Nah, itulah empat jenis pembalut wanita yang bisa digunakan sesuai kebutuhan.(*)
#berantasstunting #hadapicorona
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar