Studi yang ditugaskan oleh WHO, Institut Kesehatan Nasional AS dan peneliti lain di seluruh dunia tidak menemukan bukti bahwa Hydroxychloroquine membantu mengobati penyakit Covid-19.
Hydroxychloroquine pertama kali dipuji oleh Presiden Trump pada bulan Maret. Dua bulan kemudian dia mengejutkan jurnalis dengan mengatakan bahwa dirinya sudah mulai minum obat yang belum terbukti untuk menangkal virus.
Pada Senin (27/7/2020) malam, Presiden Trump dan putranya Donald Trump Jr berbagi video tentang sebuah kelompok yang disebut America's Frontline Doctors yang menganjurkan Hydroxychloroquine sebagai pengobatan Covid-19.
Media sosial Facebook dan Twitter menghapus konten tersebut, menandainya sebagai informasi yang salah. Namun video itu nyatanya sudah dilihat lebih dari 17 juta orang.
Baca Juga: Hydroxychloroquine Digunakan untuk Mengobati Pasien Covid-19, Apa Efek Sampingnya?
Twitter juga melarang putra tertua presiden AS membagikan cuitan selama 12 jam sebagai hukuman untuk berbagi video tersebut.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Levi Larassaty |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar