GridHEALTH.id - Perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase pertama akan berakhir per 30 Juli 2020 besok.
Namun, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta belum menunjukkan adanya penurunan kasus.
Baca Juga: Cara Anies Tekan Laju Covid-19 Bikin Kasus Baru di DKI Terus Meningkat
Bahkan menjelang akhir PSBB transisi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan adanya penambahan kasus Covid-19 yang tergolong rekor baru.
Anies Baswedan mengatakan, angka kasus Covid-19 hari ini bertambah 584 kasus.
"Setiap hari kita mendengar kasus baru di Jakarta, hari ini angkanya agak besar di atas 400. Diumumkan sore ini jumlahnya, persisnya kita akan ada 584 kasus baru," kata Anies, seperti dikutip dari Kompas.com, Rabu (29/7/2020).
Anies mengatakan, lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta disebabkan semakin masifnya pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI.
"Jakarta mengambil strategi mencari orang-orang yang terpapar (Covid-19), lalu diisolasi, lalu diputus mata rantainya. Kalau Jakarta hanya ingin angkanya kecil, maka Pemprov DKI tidak perlu melakukan testing, dijamin angka Covid-19 langsung turun," ujar Anies.
Baca Juga: Berubah Jadi Zona Kuning, Pembukaan Belajar Tatap Muka di Kota Sukabumi Terancam Batal
Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak panik saat mendapatkan informasi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19.
Menurut Anies, penambahan kasus itu seharusnya disyukuri.
Artinya, masyarakat mengapresiasi dan mensyukuri langkah Pemprov DKI untuk menelusuri pasien positif Covid-19 yang berisiko menularkan virus kepada orang-orang di sekitarnya.
"Saya selalu sampaikan kalau ada angka positif harus kita syukuri ketahuan. Banyak dari kita yang menganggap kalau positif itu masalah," ujar Anies.
Baca Juga: Terlihat Santai, Jam Istirahat Kantor Malah Jadi Momen Rawan Penyebaran Virus Corona
"Memang kita masih punya wabah, di dunia juga masih ada wabah. Pilihannya mau ditemukan atau tidak. Kalau tidak ditemukan, angkanya kecil. Saya berkali-kali menegaskan, kami bukan ingin menurunkan angka Covid-19, kami ingin menurunkan penyebaran Covid-19," lanjutnya. (*)
#hadapicorona
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar