GridHEALTH.id - Hari Raya Idul Adha tahun ini masih saja di bawah bayang-bayang penyebaran virus corona (Covid-19).
Meski begitu, Idul Adha kali ini masyarakat sudah diperbolehkan menggelar salat id berjamaah.
Kendati demikian, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Semangat keikhlasan, kepatuhan dan berbagi sangat dibutuhkan dalam mengatasi krisis di masa pandemi Covid-19,” pesan Doni saat konferensi pers di Media Center Satgas Nasional, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).
Baca Juga: Berkantor di Beberapa Daerah Zona Merah Covid-19, Menkes Terawan Jalani Tes Swab PCR, Ini Hasilnya
Bahkan, Doni mengatakan pada seluruh pengurus masjid di Tanah Air untuk menyerukan penerapan protokol kesehatan selepas kumandang adzan.
Hal itu disampaikan Doni sebagaimana yang telah disepakati bersama Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Kamis (30/7).
“Kirim dan sampaikan himbauan itu ke seluruh daerah,” kata Doni.
Sebelumnya, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla telah mengeluarkan surat "Seruan Dari Masjid" yang berisi tentang himbauan gerakan disiplin jamaah melawan Covid-19.
Dalam surat tersebut ada lima narasi yang telah disesuaikan dengan waktu salat wajib terkait sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, memakai masker dan menjaga jarak.
Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik Lebaran Idul Adha, Pemerintah Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19
Adapun "Seruan Dari Masjid" itu diharapkan dapat dibacakan usai adzan dikumandangkan.
Dalam hal ini Doni juga meminta agar pesan-pesan persuasif yang sudah dirangkum tersebut juga disampaikan dengan bahasa daerah setempat, dengan tujuan dapat lebih dimengerti dan diikuti oleh masyarakat di daerah.
“Sampaikan juga dalam bahasa lokal agar pesan dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat di daerah,” pungkas Doni.
Selain itu, Doni mengajak semua masyarakat untuk benar-benar berdisiplin untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal serta tempat kerja agar tidak menjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19.
Baca Juga: 5 Vitamin Alami dari Makanan Untuk Mengatasi Rambut Rontok, Mau?
Dalam hal ini, dia mengingatkan agar masyarakat dengan usia rentan dan bagi yang memiliki penyakit penyerta agar tidak melaksanakan ibadah.
"Bagi usia rentan mulai dari balita, anak-anak dan usia di atas 49 tahun serta bagi yang memiliki penyakit komorbid agar tidak perlu menunaikan ibadah,” ujar Doni.
Selain itu, Doni juga meminta bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah salat Idul Adha agar segera meninggalkan masjid atau tempat ibadah.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Sastrawan Ajip Rosidi Alami Perdarahan Otak, Brain Hemorrhage?
"Setelah menunaikan salat Idul Adha agar langsung meninggalkan tempat dan pulang ke rumah masing-masing,” jelas Doni. (*)
#hadapicorona
Source | : | covid19.go.id |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar